SBNpro – Samosir
Kadis PRKPP Samosir Marang Situmorang membantah segala tuduhan mantan anggota dewan Marko Sihotang, terkait sms jual beli proyek Pengembangan Gedung DPRD Samosir.
Demikian ditegaskan Kepala Inspektorat Kabupaten Samosir Waston Simbolon kepada SBNpro, Selasa (01/05/18) melalui selulernya. “Intinya Marang membantah segala tuduhan itu,” kata Waston.
“Inspektorat telah membuat laporan kepada Bupati sesuai pengakuan Kadis PRKPP Marang,” imbuh Waston.
Marang mengatakan tidak pernah melakukan semua itu (SMS yang melibatkan nama Megianto, -red).
Dia juga menjelaskan, agar lhasil pemeriksaan secara detail diketahui, boleh diklarifikasi besok (Rabu, 02/05/18) di Kantor Inspektorat. “Biar langsung kepada tim yang memeriksa,” tukas Inspektur itu.
Sebelumnya, SBNpro menanyakan hasil pemeriksaan Inspektorat atas SMS yang membuat gaduh, karena melibatkan nama anggota DPRD itu, kepada Bupati Samosir Rapidin Simbolon.
“Langsung saja ke Inspektorat yah,” jawab Bupati Samosir, Rapidin Simbolon.
Sementara Marko Sihotang yang mengetahui bahwa Kadis PRKPP menampik tuduhan SMS itu, semakin geram. “Bah, menantang itu namanya, kalau dia salah harus mengaku salah,” kata Marko.
“Baiklah kalau begitu, apapun ceritanya karena SMS itu sudah menyebar dan menjadi konsumsi publik, tentu saya bertanggung jawab juga ke publik,” tegas Marko.
Menurutnya, pihak Inspektorat idealnya melakukan klarifikasi juga kepada dia sebagai penerima SMS, sebelum dilaporkan ke Bupati Rapidin.
“Sudah pasti Marang menampik tuduhan itu, karena Inspektorat tidak memiliki bukti SMS dimaksud,” beber Marko.
Dia menegaskan, semakin Kadis PRKPP mengelak, maka akan semakin melebar pula persoalan SMS jual beli proyek itu.
“Apapun alasannya, Marang harus berani mempertanggung jawabkan smsnya itu,” tegas Marko.
Dia menambahkan sedang berkoordinasi dengan pihak berwajib, agar persoalan sms itu tuntas.
Pantauan wartawan, Proyek Pengembangan Gedung DPRD Samosir senilai Rp 3 miliar yang telah mengemuka akibat SMS Kadis PRKPP, sampai saat ini belum digunakan.(*)
Penulis : Robin Nainggolan
Editor : Herman Maris
Discussion about this post