SBNpro – Siantar.
Warga Jalan Ade Irma Suryani, Gang Alam Jaya, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Martoba kesal setelah air PDAM tidak mengalir alias mati.
Kekesalan warga bertambah setelah, tidak adanya pelayanan mobil tangki air yang masuk yang disediakan oleh PDAM untuk masyarakat.
Untuk menanggulangi kriais air, Warga Jalan Ade Irma Suryani terpaksa membawa ember dari rumah mereka ke rumah warga yang memiliki sumur bor.
“Sudah tiga hari air tidak berjalan. Ya ginilah untuk sementara, minta sama tetangga nunggu hidup air,” ujar Tommy yang tinggal di Gang Alam Jaya, Rabu (2/5/2018).
Warga yang juga merasakan mati air memposting kekesalannya di akun media sosial (medsos) Facebook miliknya, Aliamsyah Damanik dengan caption “Di kampung kami lagi musim pake parfum biar gak ketahuan belum mandi”.
Postingan itupun telah dikomen oleh akun FaceBoock lain sebanyak 18 Komentar dan 47 menyukai.
Sementara itu, Anggota DPRD Siantar, Rini Silalahi yang dihubungi oleh wartawan mengemukakan bahwa pihak PDAM agar lebih tanggap lagi dalam hal krisis air ini.
“Kan ini karena pergantian pipa. Semestinya, PDAM mengerahkan mobil tangki untuk mengantisipasi krisis. Sehingga masyarakat dapat tertanggulangi,” ujarnya via telepon.
Terpisah, Humas PDAM Tirtauli Siantar, Ihwan Lubis mengaku kesalahan ada pada pihaknya yang tidak menjalankan mobil tangki ke daerah yang mengalami mati air.
“Kami mengakui ini salah kami. Tapi hari ini sudah berjalan kok. Ada berjalan mobil tangki kita ke daerah yang mati air,” ucap Ihwan Lubis.
Ia berjanji besok masyarakat dapat kembali menikmati air bersih, dan memastikan terputusnya saluran air di dua titik itu lantaran pergantian pipa sudah terselesaikan. (*)
Penulis : Hamzah
Discussion about this post