SBNpro – Siantar
Pria tua aniaya anak pengusaha toko besi, Steven Theodora alias Owen di Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara, Sabtu pagi (02/10/2021).
Korban dianiaya dengan sepotong besi, hingga kemudian meninggal. Pria tua itu diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Penganiayaan terjadi di belakang toko besi milik orangtua koban, sekaligus tempat tinggal korban.
Saat ini, pihak kepolisian (Polres Siantar) masih melakukan penyelidikan. Identitas pria tua tersebut, belum didapatkan informasinya. Begitu juga dengan motif penganiayaan, juga belum diketahui.
Dari CCTV (kamera pengintai) yang beredar di group WA, korban tiba dilokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor. Turun dari sepeda motor, tampak korban masih mengenakan helm.
Tak lama, seorang pria tua mendatangi korban dengan membawa sepotong besi. Lalu memukulkan besi tersebut ke tubuh korban. Tampak dari CCTV, korban sempat melakukan perlawanan dengan tangan kosong.
Hanya saja, korban terlihat juga melepas helm yang ia kenakan, untuk menangkis pukulan besi yang diarahkan pria tua ke tubuh korban. Naas. Korban terjatuh. Lalu pria tua itu memukul bagian kepala korban hingga berulang kali. Lalu pria tua itu pergi meninggalkan lokasi.
Beberapa saat kemudian, istri dan tetangga korban membawa Owen ke Rumah Sakit Vita Insani. Hanya saja, saat tiba di unit gawat darurat (UGD) rumah sakit tersebut, korban sudah meninggal.
Lalu jasad korban dibawa ke instalasi jenajah RSU dr Djasamen Saragih Kota Siantar untuk keperluan visum atau otopsi oleh Tim Forensik.
Di Instalasi Jenajah RSU dr Djasamen Saragih, Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK mengatakan, Kanit Jahtanras Sat Reskrim Ipda Moses Butar-butar SH bersama Tim Opsnal sedang mengejar pelaku.
Kapolres juga menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan kalau pelaku merupakan ODGJ. Karena hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Anggota masih mengejar pelaku. Melihat hasil CCTV, mudah-mudahan ada hasilnya,” ujar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar.
Editor: Purba
Discussion about this post