SBNpro – Siantar
Liska Hariani, pengusaha Rumah Kaca di Jalan Mawar, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, sejak beberapa bulan lalu terjun ke panggung politik di Kota Siantar.
Ia tercatat sebagai bakal calon anggota DPRD Kota Siantar (bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada daftar calon sementara (DCS), Liska Hariani ada di nomor urut 1 untuk daerah pemilihan (dapil) Siantar 1, Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Utara.
Wanita berusia 51 tahun ini, dikenal peduli terhadap sesama. Jauh sebelum terjun ke politik, ia suka berbagi. Berbagi kepada anak yatim, janda, warga kurang mampu, dan membantu orang yang sedang sakit.
Sejak tiga tahun lalu, Liska Hariani bersama suaminya H Edy Susanto menggalakkan gerakan Jumat Barokah. Pada setiap Jumat, pasangan suami istri itu memberikan bantuan kepada anak yatim, janda kurang mampu dan warga tidak mampu yang dihadirkan di Rumah Kaca, dari berbagai kelurahan.
Hingga saat ini, gerakan Jumat Barokah masih berlanjut. Hanya saja konsepnya sedikit berubah. Sebelumnya, anak yatim dan warga kurang mampu dijemput ke rumah kaca, lalu bantuan diserahkan.
Sedangkan belakangan ini, untuk menyerahkan bantuan, Liska Hariani beserta suami, langsung mendatangi domisili anak yatim dan warga yang kurang mampu.
“Kalau dulu dijemput kemudian diantar. Kali ini, langsung dikunjungi,” ucap adik Liska Hariani, Herifana, Selasa (26/09/2023), saat ditemui di Rumah Kaca.
Diceritakan Herifana, saat ini Liska Hariani sedang membangun pesantren di Karang Rejo, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
“Pesantren itu nantinya gratis. Tidak dipungut biaya pendidikan dan pemondokan. Karena peruntukannya, lebih kepada warga yang kurang mampu,” ujar Herifana.
Bukan hanya pesantren, tiga tahun lalu, Liska juga membangun masjid di Simpang Silalahi, Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Dan masjid itu telah diserahkan kepada masyarakat setempat.
Terhadap anak muda (kaum milenial), Liska juga membangun komunikasi. Berbagai kebutuhan anak muda, ia fasilitasi. Seperti fasilitas olah raga maupun peralatan musik.
“Jadi anak-anak muda itu ditanya kebutuhannya. Jadi ada yang perlu peralatan futsal. Ada juga yang minta peralatan musik,” sebut Syakban Sinaga, salah seorang warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, yang cukup mengenal sosok Liska.
Sementara itu, hari ini, Selasa (26/09/2023), Liska Hariani bersama suami dan rombongan, menjelajahi sejumlah kelurahan yang ada di Kota Siantar, untuk menyalurkan bantuan beras dan dana tali asih.
Tampak rombongan Liska bergerak dari Rumah Kaca menuju Jalan Kasuari, Kelurahan Timbang Galung, untuk menyerahkan bantuan kepada Syiah, warga yang sedang stroke berat (sakit).
Oleh Liska, Syiah diminta untuk dibawa ke rumah sakit. Hanya saja, adik Syiah mengatakan, agar Syiah dirawat di rumah saja, dengan alasan tertentu.
Dari Jalan Kasuari, rombongan bergerak ke Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Perak di Kelurahan Baru. Kemudian menuju ke Jalan Tanah Jawa, Kelurahan Melayu, dan Jalan Serdang Kelurahan Martoba.
Tampak kedatangan Liska mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Bahkan sekelompok warga, menyambut dengan ungkapan selamat datang yang ditulis pada sejumlah belahan kardus.
Sebelumnya, suami Liska Hariani, Edy Susanto mengatakan, istrinya kerap memiliki rasa peduli terhadap sesama umat manusia. Meski terhadap orang yang belum ia kenal.
Katanya, ketika joging pagi di Taman Bunga, Liska pernah bertemu dengan seorang ibu, warga Parluasan. Ketika itu, ibu tersebut sedang stroke ringan.
Oleh Liska, tutur Edy Susanto, ibu tersebut pun dibantu. Saat itu, Liska yang memiliki kemampuan pengobatan tradisional (terapi), mencoba melakukan pengobatan. Beberapa lama kemudian, ibu tersebut sembuh dari stroke ringan yang ia alami. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post