SBNpro – Simalungun
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Simalungun, Elkananda Shah buktikan keseriusannya dalam mendukung proses serta pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jujur, adil dan damai.
Elkhananda Shah yang sering disapa Nanda, instruksikan seluruh kader PP, agar melakukan pengawasan di nagori (desa) masing-masing, serta di kecamatan. Dengan harapan, tempat pelayanan publik dapat kondusif, dan terbebas dari intimidasi. Serta, untuk menghindari terjadinya pelanggaran dan kecurangan Pilkada oleh pasangan calon (Paslon) tertentu.
“Untuk tahapan atau proses Pilkada pihak kami (MPC) sudah menginstruksikan kepada seluruh kader sampai ke tingkat anak ranting untuk memantau dan mengawasi guna mencegah adanya tindak kecurangan,” ucap Nanda, Kamis 26 November 2020.
Menurutnya, hal yang dilakukan PP Simalungun telah membuahkan hasil. “Terbukti dengan apa yang kami jalankan, banyak temuan tindak kecurangan tersebut dan ini sudah kami laporkan ke Bawaslu dan KASN,” ucapnya.
Menurutnya, kecurangan itu terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM). Sehingga, guna mengantisipasi kecurangan lainnya, PP Simalungun menerjunkan 2 ribuan kadernya untuk mengawasi Pilkada Simalungun. “Karena itu kami mengerahkan 2 ribu kader PP Simalungun untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang,” tandasnya.
Dijelaskan Nanda, 2 ribu kader tersebut akan disebar di seluruh TPS dan kantor kecamatan. “Setiap TPS akan diawasi oleh 1 kader dan tiap kantor kecamatan akan diawasi oleh 6 orang kader. Semua ini bekerja selama proses pencoblosan dan penghitungan di kantor kecamatan,” ungkapnya.
“Kami melakukan ini karena kami cinta Simalungun ini, kami mau Pemimpin Simalungun kelak bukan yang berasal dari kecurangan, kami mendukung proses Pilkada yang jujur dan adil,” tambah Nanda.
Dalam waktu dekat menjelang pelaksanaan pemungutan suara, pihaknya juga akan melayangkan surat ke pihak kecamatan dan nagori terkait pengawasan yang akan dilakukan.
“Sebelum hari H pelaksanaan Pilkada kami juga akan melayangkan surat pemberitahuan kepada camat dan pangulu terkait kegiatan ini, dan pastinya mereka harus menerima niat baik kami ini.”
Ketua MPC PP Simalungun ini, didampingi Marat Napitu selaku Wakil Ketua, dan Sanju MJ Sidabutar selaku Sekretaris serta Sahman Saragih selaku Bendahara, menyadari, langkah pengawasan yang dilakukan akan mendapat kritikan dari pihak tertentu.
“Bagi mereka yang memang sengaja akan menciptakan kecurangan pada pesta demokrasi nanti pasti tidak suka dengan apa yang kami lakukan ini. Namun ini adalah tugas dan hak setiap warga negara Indonesia, termasuk kami. Suka atau tidak, mereka harus terima,” tegas Nanda. (*)
Discussion about this post