SBNpro – Bandar
Calon Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) bersilaturahmi dengan para ulama (ustadz dan ustadzah) di Gedung Islamic Center, Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Minggu (18/10/2020).
Usai acara silaturahmi, RHS bersama tokoh Islam Kabupaten Simalungun, Ramli Sinaga bersama Ustad Esman Manurung dari Kecamatan Bosar Maligas, Ustad Mustafa dari Kecamatan Pematang Bandar, Ustad Wartono dari Kecamatan Bandar, Ustad Asnawi dari Kecamatan Bandar Marsilam, dan Ustad Ponidi dari Kecamatan Ujungpadang, melakukan dialog terkait membangun rasa kebersamaan dalam perbedaan maupun keragaman agama, suku, adat dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Simalungun.
“Keberagaman dan perbedaan agama, suku, adat dan budaya itu, dapat menjadi sebuah kebersamaan yang indah sebagai penopang bertumbuhnya kekuatan dalam membangun apapun, dan itu dapat dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian lingkungan masyarakat dan berkembang hingga lingkungan kabupaten hingga negara,” kata Radiapoh Sinaga.
RHS mengungkapkan, bahwa keluarga besarnya juga terdiri dari keberagaman agama, suku, adat dan budaya. Kondisi itu, kita coba untuk tertata dengan baik dan menjadi kebersamaan yang indah.
“Demikian juga di seluruh usaha yang saya kelola, 8.000 karyawan saya, datang dari keberagaman dan perbedaan. Saya kelola semuanya itu menjadi sebuah kekuatan dalam membangun usaha agar lebih maju, lebih baik dan memberi kesejahteraan,” kata Radiapoh Sinaga.
Dijelaskan RHS, dengan pengalaman mengelola keberagaman dan perbedaan di antara karyawannya itulah, dia ingin menyatukan keberagaman dan perbedaan agama, suku, adat dan budaya yang ada di Kabupaten Simalungun, menjadi modal luar biasa atau sebuah kekuatan dahsyat untuk menjadikan Kabupaten Simalungun yang lebih maju, lebih baik dan sejahtera.
“Jadi, saya sangat berharap dan berpengharapan sekali, pendampingan para ulama (ustadz dan ustadzah), tokoh-tokoh Islam dan kaum milineal Islam, dalam menyatukan perbedaan dan keberagaman menjadi sebuah kebersamaan dalam membangun Kabupaten Simalungun yang lebih maju, lebih baik dan sejahtera,” kata Radiapoh Sinaga.
Tokoh Islam, Ramli Sinaga menyambut baik pemikiran RHS yang ingin menjaga rasa kebersamaan dalam keberagaman dan perbedaan yang ada di Kabupaten Simalungun.
Hal itu, juga diperkuat dengan dukungan dari Ustad Esman Manurung dari Kecamatan Bosar Maligas, Ustad Mustafa dari Kecamatan Pematang Bandar, dan Ustad Wartono dari Kecamatan Bandar.
“Pemimpin yang sangat peduli terhadap terjaganya rasa kebersamaan, adalah pemimpin yang sangat dicintai rakyatnya. Dengan terjaganya rasa kebersamaan, maka laju pertumbuhan pembangunan akan semakin maju, semakin baik dan semakin sejahtera rakyatnya. RHS-ZW dengan keberagaman dan perbedaan yang ada, dan terbalut pada rasa kebersamaan membangun Kabupaten Simalungun, akan menjadi modal kuat. Kebersamaan yang sudah dikelola ini, harus dijaga dengan baik,” kata mereka.
Sementara Ustad Asnawi dari Kecamatan Bandar Marsilam, dan Ustad Ponidi dari Kecamatan Ujungpadang, menyampaikan, agar pasangan RHS-ZW, benar-benar saling menjaga, saling menghargai dan bersiteguh dengan komitmen bersama, terutama dalam membagi tugas sehingga apa yang ingin dicapai melalui visi-misi dapat terwujudkan. (*)
Discussion about this post