SBNpro – Siantar
Irigasi di Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba dan di Dusun Matio, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun, keduanya terletak di Kota Siantar, sudah lebih dari satu tahun terkesan dibiarkan rusak. Dampaknya, petani disana diperkirakan alami kerugian sekira Rp 2 miliar.
Demikian disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Siantar, Daud Simanjuntak pada rapat kerja (raker) Komisi III DPRD Kota Siantar dengan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar, Drs Daniel Siregar, beserta stanya, Rabu (22/09/2021).
Kata Daud, dua titik irigasi alami kerusakan karena hujan deras. Sehingga termasuk dalam kategori dampak bencana. Sebutnya, irigasi di Kelurahan Tambun Nabolon, cuma sekira 15 meter. Sedangkan di Dusun Matio, hanya sekira 50 meter.
Diperkirakan Daud, untuk memperbaiki dua titik irigasi yang rusak, tidak membutuhkan biaya yang besar. Melainkan, hanya sekitar puluhan juta rupiah.
Namun, dampak dari kerusakan itu, membuat petani yang ada di dua kelurahan tersebut, diperkirakan alami kerugian Rp 2 miliar.
Sebab, sejumlah petani disana tidak bisa menanam padi di lahan pertanian sawah mereka, dalam kurun waktu, dua kali musim tanam. Sehingga kemudian, karena tidak menanam, para petani itu pun tidak mendapatkan 2 kali hasil panen dari lahan yang tidak dapat pengairan.
Menanggapi pernyataan Daud, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Siantar, Daniel Siregar mengatakan, untuk kerusakan irigasi di Tambun Nabolon sudah diketahui pihaknya, dan sempat akan diusulkan untuk dilakukan perbaikan. Hanya saja, ketika itu ada kendala tekhnis, katanya.
Sedangkan terhadap irigasi di Dusun Matio, Daniel mengaku tidak bisa mengomentarinya. Hanya saja, tandas Daniel, terhadap kerusakan dua titik irigasi tersebut, masih memungkinkan untuk dilakukan perbaikan di tahun 2021 ini.
Daniel berjanji akan mengusulkan perbaikan kedua titik irigasi tersebut untuk ditangani, dengan menggunakan anggaran tanggap bencana (proyek penanggulangan bencana). (*)
Editor: Purba
Discussion about this post