SBNpro – Simalungun
Hujan deras sejak Rabu malam (17/08/2022) hingga Kamis pagi (18/08/2022) sebabkan banjir di dua kecamatan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Hujan deras memicuh sungai Sungai Singkam di Pasar Bawa, Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, meluap. Hal itu membuat kawasan sekitar Jalan HAR Syihab terendam banjir.
Data yang dihimpun dari Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, Manaor Silalahi, disebut, 240 rumah terendam banjir di Serebelawan. Sejumlah mobil, juga terendam air yang ketinggiannya sekira 1,5 meter hingga 2 meter.
Banjir mulai terjadi Kamis (18/08/2022), sekira jam 03.30 WIB. Saat ini, air telah surut sejak pukul 13.00 WIB. Kondisi teranyar, Jalan HAR Siyhab telah dapat dilintasi kendaraan.
“Saat ini, kami (BPBD Simalungun) bersama camat, lurah, forkopicam dan Kepala Puskesmas sedang rapat untuk melakukan langkah penanganan lebih lanjut,” ucap Manaor.
Banjir Bosar Maligas
Sementara di kecamatan lain, hujan deras membuat sungai Parpayakan meluap. Lalu menyebabkan terjadinya banjir di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
Dampaknya, ratusan pemukiman penduduk terendam banjir. Sedikitnya, sebut Manaor, 128 KK menjadi korban (terkena dampak).
Kemudian, ratusan warga terdampak mengungsi ke rumah warga lainnya. “Guna memfasilitasi warga yang mengungsi, BPBD menyediakan tenda,” sebutnya.
Banjir terjadi sekira pukul 06.00 WIB. Hingga saat ini, jam 16.00 WIB, air di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Bosar Maligas belum juga surut.
Banjir kali ini lebih besar dari banjir sebelumnya. Pihak BPBD Simalungun saat ini mengerahkan sejumlah perahu karet untuk melakukan langkah penanganan bencana, dan langkah antisipasi banjir susulan. “Antisipasi juga, mana tahu hujan deras lagi,” katanya. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post