SBNpro – Siantar
Pasca kembali dari daerah terjangkit virus corona, anggota DPRD Kota Siantar bukannya mengisolasi dirinya dirumah. Melainkan, hari ini, Kamis (19/03/2020), Komisi I DPRD Kota Siantar, malah menggelar rapat (pertemuan) dengan Dinas Kesehatan Kota Siantar.
Rapat itupun membuat banyak orang bertemu di ruangan Komisi I DPRD Kota Siantar tersebut. Diperkirakan, ruangan rapat berukuran sekira 4 meter dikali 9 meter itu dipadati sekitar 20 an orang lebih.
Hadir diruangan Komisi I tersebut, 7 anggota Komisi I DPRD, Astrounot Nainggolan (anggota Komisi III DPRD), 5 orang dari Dinas Kesehatan (Kadis dan stafnya), sejumlah personil Sat Pol PP, dan belasan wartawan.
Ketika “urgensi” rapat dipertanyakan kepada Ketua DPRD Kota Siantar, Timbul Marganda Lingga SH, sama sekali Timbul belum memberikan tanggapan maupun jawaban. Pertanyaan itu disampaikan melalui pesan whatsapp (WA).
Sementara itu, juga melalui pesan WA, Ketua Komisi I DPRD Kota Siantar, Andika Prayogi saat diajukan pertanyaan yang sama tentang “urgensi” rapat yang mereka gelar tadi, malah menjawab tentang maraknya isu terkait 27 anggota DPRD Kota Siantar masuk dalam daftar ODP (orang dalam pemantauan).
Andika mempertanyakan, yang menurutnya, Dinas Kesehatan hanya melaporkan 27 anggota dewan saja yang masuk ODP, sedangkan pegawai (staf) Sekretariat DPRD Siantar yang turut serta ke Bali, kembali menurutnya, tidak disampaikan masuk ODP.
“Seharus nya mereka juga menyebutkan secara global jngan seolah2 hanya 27 anggota dprd saja bg,” tulis Andika Prayogi, juga melalui pesan WA, sembari menambahkan, DPRD tidak ingin masyarakat panik dengan pemberitaan tersebut.
Saat ditegaskan kembali, bahwa SBNpro.com mempertanyakan tentang “urgensi” rapat, sehingga harus digelar ketika pemerintah pusat menganjurkan agar menghindari kegiatan mempertemukan banyak orang, hal itu belum dijawab oleh Andika Prayogi.
Editor: Purba
Discussion about this post