SBNpro – Siantar
Dalam satu bulan belakangan ini, aksi unjuk rasa semakin sering berlangsung di Kota Siantar. Aksi semakin intens terjadi, pasca etnis Simalungun dilecehkan di tanah leluhurnya sendiri.
Sementara, dalam dua hari ini, aktivitas unjukrasa semakin tinggi. Bahkan, sejumlah jurnalis menyebut intensitas aksi yang semakin intens, dengan istilah badai. Bagi jurnalis itu, “badai” unjukrasa sedang menerpa Kota Siantar.
Kemarin, Rabu (02/05/18), tiga gelombang unjuk rasa mendatangi gedung DPRD Siantar dan kantor Walikota. Ketiga gelombang massa itu membawakan nama, Parlemen Jalanan Siantar (JPS), Mahasiswa USI dan masyarakat etnis Simalungun.
Ketiga elemen masyarakat itu memiliki tuntutan berbeda. PJS secara umum menyoroti kebijakan nasional. Diantaranya meminta UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dihapus.
Kemudian, PJS juga menolak kehadiran perguruan tinggi asing dan lainnya. Sedangkan Mahasiswa USI mrnuntut pengahapusan komersialisasi pendidikan, pembentukan wadah berekspresi bagi remaja dan lainnya.
Sedangkan masyarkat etnis Simalungun, tetap menyuarakan protes terhadap pelecehan terhadap suku dan budaya Simalungun di Kota Siantar.
Sementara hari ini, Kamis (03/05/18), aksi unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat juga masih berlangsung di Kota Siantar. Diantaranya, juga dari masyarakat etnis Simalungun yang merasa dilecehkan, dan dari pedagang.
Bila kemarin masyarakat etnis Simalungun dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Simalungun yang melakukan aksi unjuk rasa, hari ini, giliran masyarakat etnis Simalungun dari berbagai daerah yang berunjuk rasa.
Diantaranya, masyarakat etnis Simalungun dari Kabupaten Serdang Bedagei (Sergei), Kota Tebing Tinggi, Kota Medan dan juga dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Simalungun.
Masyarakat etnis Simalungun dari berbagai daerah ini menyampaikan dukungannya terhadap tuntutan yang dilakukan Gerakan Kebangkitan Simalungun Bersatu (GKSB).
Sedangkan masyarakat pedagang, melakukan aksi unjuk rasa hari ini, karena tidak dapat menerima kebijakan PD Pasar Horas Jaya tentang revitalisasi Balairong Pasar Horas.
Penulis : Rendi
Editor : Purba
Discussion about this post