SBNpro – Siantar
Demi mewujudkan Siantar menjadi kota tujuan pendidikana, Alpeda Sinaga resmi ajukan “lamaran” ke Partai Nasdem. “Lamaran” resmi itu ditandai dengan pengembalian formulir pendaftaran bakal calon (balon) Walikota Siantar ke DPD Partai Nasdem Kota Siantar, Rabu (23/10/2019).
Formulir pendaftaran disampaikan Alpeda lengkap dengan sejumlah persyaratan balon Walikota yang ditentukan Partai Nasdem. Pengembalian formulir diterima pengurus inti DPD Partai Nasdem. Secara khusus diterima Ketua Tim Verifikasi Balon Walikota Siantar dari Partai Nasdem, Frengki Boy Saragih.
Setelah pengembalian, Alpeda Sinaga mengatakan, ia akan melakukan upaya komunikasi politik ke partai politik lainnya. Hal itu dilakukan, karena syarat menjadi pasangan calon Walikota Siantar, harus diusung partai politik (parpol) atau gabungan parpol, yang jumlah kursinya di DPRD Kota Siantar minimal 6 kursi (20 persen dari 30 kursi di DPRD Siantar).
Sedangkan Partai Nasdem masih berjumlah 4 kursi di DPRD Kota Siantar. Sehingga masih diperlukan dukungan parpol lain, untuk mengusung dirinya di Pilkada Siantar tahun 2020 nanti.
Untuk itu, Alpeda mengaku akan berkonsultasi dengan beberapa Parpol di Kota Siantar. Selain itu dirinya juga tengah membangun komunikasi dengan balon Wakil Walikota Siantar, untuk menjaei pasangannya di Pilkada nanti.
“Setelah ini kita akan konsultasi dengan partai lain. Mungkin Gerindra, atau partai lain. Sehingga Partai Nasdem bisa berkoalisi dengan partai pengusung lain,” ungkapnya.
Alpeda meyakini, Pilkada Siantar nantinya akan diisi dengan sejumlah kontestan, sehingga akan melahirkan dinamika. Hal itu, sebutnya, akan membuat masyarakat dapat memilih yang terbaik.
“Itu dinamika dan harus ada persaingan. Sehingga akan muncul yang terbaik. Jadi kalau enggak ada saingan enggak bakal muncul yang terbaik. Bahasanya the best of the best,” katanya.
Sedangkan terkait kebutuhan Kota Siantar akan universitas negeri, menurutnya, hal itu merupakan salah satu cara untuk memajukan Kota Siantar.
“Universitas negeri adalah cara kita untuk membangkitkan Kota Pematangsiantar. Saya punya pengalaman di Banten, dulu universitas biasa, setelah di negerikan, kota itu semakin maju dan berkembang,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Alpeda, ia bercita-cita menjadikan Kota Siantar sebagai kota tujuan pendidikan. “Saat ini Santar kota kuliner, kota transportasi, kota jasa dan kota pendidikan. Kita mau buat Siantar ini menjadi kota tujuan pendidikan,” tandas Alpeda Sinaga.
Editor: Purba
Discussion about this post