SBNpro – Siantar.
Ratusan Mahasiswa, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat (Almasim), menggelar unjuk rasa atau demo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Siantar, Kamis (15/03/18).
Demo tersebut digelar untuk mendesak pihak Kejari agar melakukan pemeriksaan terhadap Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Jhonson Tambunan dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Zainal Siahaan.
Massa menilai, dugaan korupsi itu muncul akibat dugaan double anggaran terhadap proyek rehabilitasi dan peningkatan Jalan Manunggal Karya.
Dimana, proyek peningkatan Jalan Manunggal Karya ditampung dalam 2 tahun anggaran sekaligus yakni APBD Tahun 2016 dan Tahun 2017.
Tak hanya itu, para demonstran juga meminta agar segera memproses pengaduan DPP Sumatera Transparansi yakni Pekerjaan Renovasi Pasar Ikan di Pasar Dwikora.
Pasalnya, Pekerjaan Renovasi Pasar Ikan di Pasar Dwikora yang dikerjakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Siantar 2017 lalu disaat kepemimpinan Zainal Siahaan, diduga ada penyimpangan.
Terkait dugaan korupsi yang ada di dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, massa juga meminta agar pihak Kejari melakukan pemeriksaan terhadap Walikota Siantar, Hefriansyah, karena diduga telah terlibat dalam kasus dugaan korupsi itu. (*)
Penulis : Rendi Aditia
Discussion about this post