SBNpro – Siantar.
Diduga gelapkan uang ratusan juta, pria bernama Jimmy Jingga (32) warga Jalan Sutomo No 148, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat dilaporkan Zuliyanto (32) kekantor polisi tanggal 10 April 2018 lalu.
Zuliyanto yang menetap Jalan Sutomo Kelurahan Proklamasi Siantar Barat melaporkan Jimmy akibat uang miliknya sebesar Rp160 juta yang dipinjam sejak bulan September 2017 lalu sampai saat ini tak kunjung dikembalikan.
Informasi dihimpun sebelum kejadian, awalnya Zuliyanto bersama saksi bertemu dengan Jimmy Jingga di Jalan Wahidin, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat pada 18 September 2017 lalu.
Sewaktu ketemu, Jimmy menawarkan satu unit mesin Dash Coin Type D.3 kepada Zuliyanto dengan harga Rp40 juta.
Mendengarkan tawaran barang dari Jimmy, tanpa curiga Zuliyanto mengiyakannya dan memesan barang mesin tersebu dimaksut sebanyak empat unit.
Setelah itu Jimmy menegaskan bahwa barang yang di pesan akan tiba selambat-lambatnya tanggal 30 November 2017.
Tanpa curiga, saat itu langsung mentrasfer uang sebesar Rp160 juta untuk pemesanan empat unit barang mesin itu.
Namun setelah waktu yang ditunggu-tunggu sebagaimana dijanjikan pelaku barang mesin tak kunjung datang.
Zuliyanto yang merasa curiga mencoba menanyakan kebenaran pemesanan barang itu terhadap pelaku.
Akan tetapi Jimmy Jingga seakan tak merespon dan tidak ada etikat baik menyerahkan empat unit mesin Dash Coin Type D.3 yang sebelumnya pembayarannya telah dilunasi Zuliyanto sebesar Rp160 juta.
Atas kejadian itu korban mengalami kerugian material sebesar Rp160 juta dan kehilangan kesabaran akhirnya melaporkan pelaku ke Polres Siantar.
Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Resbon Gultom ketika dikonfirmasi, Selasa (22/05/18) membenarkan korban Zuliyanto melaporkan seorang pelaku inisial JJ ke Polres Siantar bulan April 2018 lalu karena menggelapkan uangnya ratusan juta.
“Laporan korban sudah diterima petugas dan kini pelaku JJ sudah dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim. Tahap awal pemeriksaan tehadap pelaku sudah dimintai keterangan oleh penyidik,” katanya singkat.
Di tempat terpisah, guna mencari tahu titik permasalahannya dan awak media mendatangi tempat usaha Jimmy, yaitu toko Perabot Ramayana dan Jimmy tidak berada di lokasi.
“Tak ada dia (Jimmy Jingga red) disini pak. Dia sudah pergih ke luar Kota,” ujar seorang wanita diduga ibu Jimmy Jingga yang ditemui di toko Perabot Ramayana, Selasa (22/05/18) sore. (*)
Penulis : Hamzah
Discussion about this post