SBNpro – Batubara
Petani Cabai di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh, Batubara terancam gagal panen akibat hujan yang hampir setiap hari mengguyur sebagian besar wilayah Batubara. Kepada wartawan, Rabu (27/12/17),Atik (48) warga Desa Lubuk Cuik mengeluh, tanaman cabainya rusak akibat hujan.
Atik mengatakan, waktu untuk memanen cabai miliknya harusnya sekitar dua minggu lagi. Untuk meminimalisir kerugian, dia harus menyewa mesin penyedot air yang menggenangi ladangnya.
“Padahal sekitar dua minggu lagi udah panen, tapi karena terkena banjir gini terpaksalah menambah pengeluaran lagi,” ujarnya.
Menurut Atik jadi petani cabai itu harus extra hati-hati, sebab apabila cuaca terlalu panas cabai akan layu dan apabila cuaca hujan juga tidak bagus.
“Semoga aja hasil panennya untuk bulan ini gak anjlok total, agar uangnya bisa diputarkan lagi untuk beli bibit dan pupuk,”harapnya.
Penulis. : Iwan
Editor. : Sitanggang
Discussion about this post