SBNpro – Samosir.
Kadis Pariwisata Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Samosir, Ombang Siboro, menanggapi kritisi Fransiskus Malau dari Bali dengan geram.
Melalui seluler, kepada SBNpro, Selasa (08/05/18) Ombang mengatakan, Dinas Pariwisata Samosir bahkan pro kepada travel yang telah berpartisipasi mendukung program kepariwisataan daerah Samosir.
Menurut Ombang, netralitas itu perlu ketika para pemilik travel telah berbuat hal yang sama untuk Samosir. “Gak usalah banyak kritik, kalau belum berbuat apa-apa,” ujarnya geram.
“Dinas Pariwisata pasti akan berpihak kepadaTour Operator ataupun Travel Agent yang berperan aktif melakukan usaha nyata meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Samosir,” tambahnya.
Menurutnya, Wesly Travel yang disebut di fan page Dinas Pariwisata meeupakan salah satu trave yang telah berbuat ‘nyata’ untuk perkembangan kepariwisataan Samosir.
Travel ini telah lebih dulu melakukan upaya ‘menjual’ potensi wisata Samosir. “Seperti membuat dan menjual paket wisata tujuan Samosir,” pungkas Ombang.
Tentu bagi tour travel atau tour operator yang serius mendesain dan melakukan bisnis pemasaran paket wisata Samosir secara intens, Dinas Pariwisata pasti akan mengapresiasinya.
“Kita akan memihak kepada travel yang telah berbuat itu, dengan mempromosikannya di laman fans page Dinas Pariwisata,” ujar dia.
Bahkan menurut mantan Asisten Pemerintahan Setdakab Samosir itu, pihaknya akan memfasilitasi travel tersebut untuk ikut berpameran dan sales mision, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Dengan metode ini terbukti semakin bertambah travel agent yg tertarik menjual paket wisata Samosir,” imbuh Ombang.
Dalam mengembangkan industri Pariwisata Samosir, dia mengungkapkan Dinas Pariwisata tidak cukup hanya bersikap ‘netral’, tetapi harus berpihak.
Bahkan, menurutnya, harus sangat berpihak kepada perusahaan Tour Travel yang secara nyata berperan aktif mendongkrak tingkat kunjungan wisata ke Samosir Negeri Indah Kepingan Surga.
Maka semua pihak diharapkan berkarya nyata sesuatu yang mendatangkan wisatawan ke Samosir, dengan cara memasarkan, mendesain dan menjual paket-paket wisata Samosir.
“Kalau mahir manajemen industri pariwisata, pasti sangat paham itu, tak cukup sekedar merasa pintar,” tegas Ombang. (*)
Penulis : Robin Nainggolan
Discussion about this post