SBNpro – Siantar
Penataan pedagang Pasar Horas dengan revitalisasi balerong akan segera dimulai. Hal itu ditandai dengan peninjauan rencana lokasi rehabilitasi (rehab bangunan) balerong.
Siang tadi, Senin (15/10/2018), Plt Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Horas Jaya (PHJ) Kota Siantar, Didi Cemerlang bersama dua anggota Badan Pengawas (BP) PD PHJ, Imran Simanjuntak dan Toga Sihite, serta Investor Revitalisasi Balerong Pasar Horas, Rusdi meninjau lokasi rehab balerong.
Saat meninjau, tampak, baik Didi Cemerlang maupun Rusdi menjelaskan desain revitalisasi balerong Pasar Horas. Mulai dari lokasi parkir, lokasi berdagang, fasilitas umum (fasum) dan lainnya.
Selepas meninjau, dilanjutkan dengan diskusi di ruangan Plt Dirut PD PHJ, sambil menunggu makan siang. Pada diskusi tadi, turut dihadiri Kepala Polisi Sub Sektor Pasar Horas, Aiptu Fitra.
Pada diskusi tadi, baik BP PD PHJ, Plt Dirut PD PHJ maupun Investor dan Kepala Polisi Sub Sektor Pasar Horas sependapat, kalau kondisi Pasar Horas semraut. Sehingga dibutuhkan penataan, yang salah satunya dengan revitalisasi balerong.
Disampaikan Imran Simanjuntak, keberadaan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang ada di fasiltas umum membuat kondisi Pasar Horas semraut. Seperti PKL di jalan, tangga dan jembatan.
Untuk itu, Imran sepakat penataan harus dilakukan di Pasar Horas, dengan membangun (merevitalisasi) balerong Pasar Horas. Sekretaris BP PD PHJ ini yakin, dengan revitalisasi, akan membuat Pasar Horas lebih tertata dari saat ini.
Dikatakan Imran, dengan kondisi pasar yang semraut, akan membuat pengunjung enggan berbelanja ke Pasar Horas. Sehingga ia menegaskan kembali tentang pentingnya penataan.
Meski Imran Simanjuntak meyakini, setiap program, termasuk penataan dengan revitalisasi balerong, tidak akan diterima 100 persen oleh pedagang dan masyarakat.
Untuk itu, Imran mengingatkan Direksi PD PHJ, agar melakukan harmonisasi program revitalisasi. Sehingga “perlawanan” dapat diminimalisir.
“Harmonisasi. Agar pembangunan dapar berjalan. Setiap program pasti ada perlawanan. Tapi harus diminimalisir,” ujar Imran Simanjuntak, yang juga calon Direksi PD PHJ terpilih, hasil seleksi yang belum lama ini digelar Pemko Siantar.
Sementara itu, Plt Dirut PD PHJ, Didi Cemerlang menegaskan, untuk mengurangi semrautnya kondisi Pasar Horas saat ini, penataan dengan revitalisasi balerong merupakan solusi terbaik untuk saat ini.
Katanya, dengan revitalisasi balerong, maka PKL yang ada disejumlah fasum dapat menjadi pedagang resmi di balerong yang akan dibangun.
Dalam hal ini, lanjut Didi, direncanakan, ada 238 kios dilantai dua balerong nantinya, keberadaannya untuk PKL yang ada disejumlah fasum. Khususnya bagi PKL dengan jenis dagangan “kering”.
Sedangkan dilantai dasar, peruntukannya tetap untuk pedagang yang ada di balerong saat ini. Seperti, salah satunya untuk pedagang hasil bumi. Termasuk pedagang sayuran.
Sementara, jalan disamping balerong saat ini, yang kini dipakai PKL berjualan dengan “payung”, akan dikembalikan fungsinya sebagai jalan dan parkir kendaraan. Ditambahkan, dilantai dua, juga akan disediakan lahan parkir.
Ditinjau dari sisi keamanan, Aiptu Fitra juga menilai Pasar Horas perlu ditata. Karena dengan kondisi saat ini yang semraut, lebih sulit memantau atau mengawasi keberadaan Pasar Horas.
Editor : Purba
Discussion about this post