SBNpro – Siantar
Jenazah korban pembunuhan (penikaman) di Sleman, Yogyakarta, David Sialagan (22 tahun) tiba di rumah duka Jalan Sarullah, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, Sumatera Utara, Senin (09/05/2022), sekira pukul 17.50 WIB.
Isak tangis keluarga dan pelayat menyambut kedatangan jenazah mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tersebut. Sebagian diantaranya, tampak histeris.
Tangisan tak terbendung, ketika peti jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans, dan di saat penutup peti dibuka. Seketika rumah duka dan sekitarnya dipenuhi ratusan pelayat. Umumnya pelayat adalah rekan korban.
Kesedihan tersirat di raut wajah orang tua (bapak) korban, Timbul Sialagan, abang dan adik korban.
Keluarga korban, Ranap Sialagan menginformasikan, rencananya jenazah David Sialagan akan dikebumikan besok, Selasa (10/05/2022) di Pemakaman Umum Kampung Kristen (lama).
David akan dimakamkan satu liang dengan ibu kandungnya yang meninggal 4 tahun yang lalu. “Di pekuburan kristen. Dikuburan lama. Digabung sama ibunya,” ucap Ranap Sialagan.
Ranap berharap, jajaran Polres Sleman dan Polda Yogyakarta segera mengungkap kasus pembunuhan David Sialagan. Karena perkara itu sudah dilaporkan secara resmi oleh rekan korban Bastian Sinurat yang juga mahasiswa di Yogyakarta.
“Pelaporan ke Polda Jogja (Yogyakarta) sudah masuk. Kita tinggal menunggu hasil dari pada Polda,” ujarnya
Kemudian, Ranap juga menyampaikan informasi kronologis penikaman David Sialagan yang ia peroleh. Katanya, dini hari itu, rekan korban terlibat perkelahian. Hingga kemudian korban juga terkena tikaman.
“Kronologis yang pasti, terjadi perkelahian antara seorang rekan dia, itu yang dari Palembang, dilihatnya itu ditikam banyak, dia hanya membela, sehingga ia ikut tertikam,” sebut Ranap Sialagan.
Peristiwa tragis menelan dua nyawa tersebut, terjadi di Jalan Raya Seturan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta, Minggu (08/05/2022), dini hari. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post