SBNpro – Simalungun
Eko Prasetya (25) salah satu korban meninggal dunia kecelakaan lalu lintas di Jalan Setia Budi, Pasar II, Kota Medan ternyata adalah penduduk Simalungun. Almarhum dimakamkan di Kampung halamannya, Dusun Bukit Bayu PTPN IV, Kebun Sawit, Unit Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.
Satu minggu sebelum insiden kecelakaan tersebut, Eko Prasetya dan ibunya sempat berteleponan.
Dalam perbincangan lewat sambungan telepon, kepada ibunya. “Sempat kami berteleponan, katanya kalau tidak pulang lebaran tidak apa-apa kan mak. Saya bilang nanti bapak marah,” ujar ibunya Yeti sembari terisak.
Keterangan waarga dan ibunya, Eko dikenal sebagai anak yang menurut pada kedua orang tuanya, dan sopan terhadap tetangga di sekitar rumahnya, Dusun Bukit Bayu.
Tak hanya ibunya yang merasa ditinggal, para tetangga yang datang ke rumah duka untuk melaksanakan takziyah turut merasa kehilangan.
Salah seorang wanita tetangga ibu korban mengaku bahwa selama di Kota Medan, Eko juga dikenal baik setelah mendapat penuturan dari anaknya yang kuliah di Kota Medan.
“Saya dengar dari anak saya yang satu kuliah di sana (Medan), kalau Anak saya aja bilang dia (Eko) baik kali abang itu mak,” kata ibu yang mengenakan jilbab hitam di rumah duka itu, Sabtu (05/05/2018).
Lanjut ibu korban, anak ketiga dari tiga bersaudara itu juga dikenal sebagai anak yang taat dalam beribadah, rajin Solat.
“Anak saya itu orang soleh. Tak pernah terdengar yang aneh-aneh di kampung ini dan di Medan tetap sama (baik). Di Medan pun dia aktit di remaja masjid,” ujarnya.
Diketahui, Eko di kota Medan untuk berkuliah dan sudah wisuda di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Flora.
Ia juga menceritakan selama di Kota Medan, Eko selalu tinggal di rumah kakak sepupunya. Eko juga pernah bekerja sebagai Satpam.
Sebelumnya dalam pemberitaan, Eko merupakan satu dari lima korban kecelakaan lalu-lintas di Jalan Setia Budi, Medan, yang terjadi hari Jumat (04/05/18) sekitar pukul 01.30 dini hari. Mobil Pajero yang ditumpangi Eko menghantam pagar Rumah Zakat.
Dalam insiden kecelakaan tetsebut, dua orang meninggal dunia dan tiga korban lain mengalami luka-luka. Sementara itu Kepolisian menduga kecelakaan ini terjadi lantaran korban mencoba menghindari sebuah mobil.(*)
Penulis : Hamzah
Editor : Herman Maris
Discussion about this post