SBNpro – Siantar
Sekitar 30 masyarakat miskin dan penyandang disabilitas yang tergabung dalam FORMIKOM (Forum Masyarakat Miskin) yang berasal dari Medan, Siantar dan Simalungun, Sabtu (10/02/18), berangkat ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi terkait persoalan bantuan kesejahteraan yang belum mereka terima dan masih banyak yang tidak tepat sasaran.
Hal ini disampaikan Lipen Simanjuntak yang merupakan Ketua Formikom yang didampingi Kordinator Advokasi Johan Merdeka kepada SBNpro melalui telepon seluler Minggu (11/02/18).
“Keberangkatan kami ke Jakarta untuk berjumpa langsung dengan Presiden, agar beliau tahu bahwa di daerah masih banyak warga miskin yang belum tersentuh bantuan pemerinta,” Ucap Lipen Simanjuntak
Keberangkatan Formikom juga dikatakan didasari oleh pendataan yang belum akurat, serta banyaknya bantuan yang tidak tepat sasaran ke masyarakat miskin seperti dana disabilitas, dana asistensi lansia, KIS, KUBE, KIP, Rastra, Bedah Rumah, KAT, gas dan listrik yang bersubsidi, anak anak di luar panti, program keserasian dan PMKS lainnya yang dilakukan oleh pemerintah.
Selain bertemu dengan Presiden Jokowi, Formikom akan mendatangi Kementerian Sosial untuk meminta dilakukan pendataan kembali karena berdasarkan informasi yang didapat, Kementerian Sosial telah diberikan kewenangan penuh untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin melalui PUSDATIN.
Penulis : Roland Saragih
Editor. : Sitanggang
Discussion about this post