SBNpro – Siantar.
Tiga komplotan pencuri modus gembos ban antar Provinsi di yang gagal beraksi di Kota Siantar beberapa waktu lalu telah ditangkap.
Para pelaku diketahui sudah melakukan aksi kejahatannya lebih dari tiga kali.
“Mereka ini sudah lebih dari tiga kali melakukan pencurian dengan modus gembos ban. Sasaran mereka mobil yang ditumpangi korban seorang diri,” kata Kanit Jatanras Polres Siantar Iptu Yuken Saragih, Senin (14/05/18).
Sementara itu, komplotan yang terdiri dari Heri Saputra (44) warga Jalan Waringin II, Kelurahan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Rudi Hermansyah Lubis (40) warga Jalan Badak Kampung Semut Kota Tebing Tinggi dan Yusuf Harahap (43) warga Jalan Meranti Perumnas Baglen Kota Tebing Tinggi ini selain gagal beraksi di Kota Siantar, ketiga juga sudah dua kali gagal beraksi di dua daerah yang berbeda.
“Mereka, menyasar mobil yang hanya ditumpangi sopir dan korban yang keluar dari Bank membawa kantung plastik” ujarnya.
Para terduga pelaku yang kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Siantar, biasanya mengincar korban di Bank. Pelaku mengamati mobil korban, jika ditumpangi lebih dari satu orang, mereka mengurungkan niatnya untuk mencuri.
Lebih lanjut, kata dia, pelaku melakukan perannya masing-masing. Ada yang berperan mengalihkan perhatian korban dengan memberitahu jika ban mobil korban gembos (Kempes) dan ada yang mengambil barang atau uang korban.
Mereka para terduga pelaku , ketika beraksi dengan berbagai cara, ada yang menendang ban mobil korban yang dimana sepatu terduga pelaku sudah dipasang paku, ada yang ditembakkan dan ada yang dicucuk dengan menggunakan kunci leter T yang ujungnya sudah runcing.
Setelah korban berhenti, pelaku lain kemudian mengambil barang milik korban lewat pintu sebelah kanan dan ban sebeleh kiri yang digemboskan.
Barang bukti berupa kunci leter L berjumlah empat buah yang turut disita petugas dipergunakan terduga pelaku untuk membuka pintu mobil ketika korban mengganti ban yang gembos.
Saat beraksi, dua orang terduga pelalu menggunakan sepeda motor untuk beraksi. Sementara satu orang terduga pelaku lain mengendarai mobil guna mengalihkan warga jika aksi pencurin tersebut diketahui.
“Saat berkasi, dua orang naik sepeda motor. Dan satu orang lagi naik mobil untuk mengalihkan jika aksinya ketahuan,” pungkasnya. (*)
Penulis : Hamzah
Discussion about this post