SBNpro – Siantar
Pipa distribusi air milik PDAM Tirta Uli yang ada di lokasi jembatan Rambung Merah dekat persimpangan Nagori Karang Bangun patah. Pipa itu patah, diduga karena pengerjaan proyek pembangunan parit milik Dinas PUPR Pemkab Simalungun.
Dampak dari patahnya pipa distribusi itu, membuat pasokan air ke Nagori Karang Bangun dan sekitar Rambung Merah alami ganguan (macet), diprediksi selama beberapa hari ke depan.
Kerusakan pipa itu diketahui Senin pagi (29/10/2018), dan langsung ditindaklanjuti PDAM Tirta Uli. Selain melakukan upaya perbaikan, PDAM juga mengoperasikan mobil tangki air, guna mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah penduduk yang terkena dampak.
Adapun daerah yang terkena dampak oleh patahnya pipa ini dikatakan Humas PDAM Tirtauli, Ikhwan Lubis, diantaranya, sebagian kawasan Rambung Merah dan Nagori Karang Bangun.
Ikhwan Lubis mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan, kapan perbaikan pipa yang patah itu akan selesai perbaikannya. Hanya saja, PDAM Tirta Uli akan berupaya secepatnya.
Pantauan di lapangan, terganggunya aliran air minum ke rumah penduduk, diduga akibat proyek pembangunan parit di Rambung Merah bukanlah pertama kali.
Warga setempat menyesalkan tekhnis pengerjaan proyek tersebut, karena tanpa berkoordinasi dengan PDAM. Sehingga pengerjaan merusak pipa air.
Editor : Purba
Discussion about this post