SBNpro – Siantar
Guna menyoroti terhentinya proyek pembangunan tugu Raja Sangnaualuh, puluhan massa Gerakan Patunggung Simalungun (GPS) gelar aksi unjuk rasa di Kota Siantar, Senin (11/03/2019).
Dari pernyataan sikapnya, massa GPS meminta masyarakat Simalungun untuk memboikot seluruh kebijakan Pemko Siantar. Kemudian, Kapolres Kota Siantar dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Siantar juga diminta mengusut penistaan suku Simalungun.
Serta, GPS juga meminta polisi dan jaksa untuk memproses indikasi kerugian keuangan negara atas diberhentikannya proyek pembangunan tugu Raja Sangnaualuh ditahun 2018 yang lalu.
Aksi unjuk rasa puluhan massa GPS itu dipimpin Kordinator Aksi, Dedi Wibowo Damanik dari Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi).
Aksi digelar di Jalan Sudirman, depan gapura lapangan Haji Adam Malik. Lalu dilanjutkan didepan kantor Walikota Siantar, Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat.
Editor : Purba
Discussion about this post