SBNpro – Siantar
Kekerasan fisik terhadap anak oleh guru yang selayaknya melindunginya, kembali terjadi di Kota Siantar. Kali ini terjadi terhadap siswa sekolah dasar (SD), Jumat (19/10/2018).
Kepala SD Negeri 1223xx, HM membenarkan peristiwa kekerasan terhadap anak, ada terjadi di sekolah yang dipimpinnya. Iapun meminta guru olahraga yang menganiaya muridnya itu, agar bertanggungjawab.
Katanya, saat itu, ia selaku kepala sekolah meminta guru olahraga, EC untuk mengawasi kegiatan bersih-bersih dilingkungan sekolah. Hanya saja, tak berapa lama kemudian, cukup banyak siswa yang berlari menghampirinya sambil menangis.
Kepadanya, ketika itu para muridnya tersebut melaporkan tindakan EC (guru olahraga). Dimana, para murid menyebut, kalau EC menendang dan menjewer telinga murid-muridnya.
Dikatakan HM, tindakan EC memukul siswanya tadi, bukan kali pertama terjadi di SD itu. Karena sebelumnya, EC juga perna melakukannya.
Terhadap peristiwa itu, HM mengaku sangat menyesalkan hal itu terjadi. Untuk itu, EC-pun ia minta berani mempertanggung-jawabkan perbuatannya. “Jadi saya minta kepada guru bersangkutan, berani bertindak, berani bertanggung jawab,” tandas HM.
Sementara itu, orang tua (ibu) dari siswa yang ditendang oleh gurunya, melaporkan perbuatan EC ke Polres Kota Siantar, untuk diproses secara hukum.
Disebutkan ibu korban, kalau suaminya telah ke SD tersebut, guna menemui EC. Hanya saja ia katakan, EC tidak memiliki niat baik. “Suami saya sudah ke sekolah tadi, tapi niat baik guru olahraga itu tidak ada,” ucap ibu korban tersebut.
Wanita itupun menyampaikan kepada jurnalis, kalau ia sedang bersama petugas Polres Siantar, untuk menuju SD 1223xx. “Ini bang, kami mau kelokasi kejadian bang sama petugas untuk mengambil keterangan,” ujarnya.
Editor : Purba
Discussion about this post