SBNpro – Simalungun
Masyarakat Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun mengalami gagal panen setelah tanaman padi mereka habis dimakan keganasan tikus. Gagal panen ini, sudah berulangkali terjadi.
Keterangan masyarakat, hampir semua tanaman padi milik mereka yang diperhitungkan mencapai puluhan hektar habis tanpa sisa dibantai hama tikus.
“Sudah habis semua, padahal padi kami sangat sehat, bahkan tergolong bagus. Tapi yah inilah, sudah habis semua dibantai tikus,” ujar Ando Sinurat seorang petani yang padinya habis dimakan tikus.
Ando Sinurat dan beberapa petani di desa itu saat di wawancarai, Minggu (06/05/18) mengaharapkan agar pemerintah melalui dinas terkait secepatnya memogramkan pembasmian hama tikus termasuk dengan cara memburunya.
Kata Ando lagi, seharusnya tanpa dimintapun kalau pemerintah sudah tahu petani gagal panen, maka harus cepat tanggap mencarikan solusinya, agar gagal panen tidak terulang lagi.
“Kita berharap pemerintah membuat program perburuan tikus di wilaya kami ini, biar masyarakat bisa menikmati hasil panen. Karena ini bukan pertama kalinya kami gagal panen karena tikus, tapi sudah berulang kali,” ucap Ando.(*)
Penulis : Roland Saragih
Editor : Herman Maris
Discussion about this post