SBNpro – Siantar
Liquified petroleum gas (LPG) yang disediakan operasi pasar Pemko Pematangsiantar jelang Natal dan Tahun Baru 2018, menjadi primadona. Sebab dalam operasi pasar itu, LPG 3 kg dijual di bawah harga eceran, yang menembus angka Rp 22.000.
Warga di Kelurahan Sipinggol-Pinggol, Kecamatan Siantar Barat, Nurhapni kepada wartawan, Rabu (13/12/2017), mengaku tidak terlalu berminat membeli beberapa komoditi sembako dalam operasi pasar itu. Tujuannya ikut berjam-jam antri di Kantor Kelurahan Sipinggol-pinggol tidak lain untuk mendapatkan LPG 3 kg saja.
“Selama beberapa bulan ini sudah susah belinya. Harganya pun mahal kali. Kalau di sini hanya Rp 16.000 per tabung. Selama ini, harga eceran di warung-warung antara Rp 22.000 – Rp 24.0000,” ujarnya.
Seorang staf operasi pasar murah itu, Diah Nasution menuturkan, kegiatan operasi pasar ini dilakukan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok mereka sehari-hari. Khususnya dalam situasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Di pasar murah itu, pemerintah menyediakan harga kebutuhan pokok yang relatif terjangkau masyarakat.
“Di sini kita menyediakan gas dengan harga Rp 16 ribu per tabung. Operasi pasar muran ini sudah dimulai sejak 11 Desember lalu dan berakhir 15 Desember nanti. Untuk warga Sipinggol-Pinggol ini, setiap hari disediakan 80 tabung LPG 3 kg,”jelasnya.
Discussion about this post