SBNpro – Siantar
Dari 20 an pejabat eselon IIb di lingkungan Pemko Siantar yang mengikuti assesmen (uji kompetensi), 50 persen lebih dinilai tidak layak.
Demikian disebut narasumber yang layak dipercaya kepada SBNpro.com, Minggu (09/09/2018). Narasumber ini, tak ingin identitasnya dipublikasi.
Katanya, hasil assesmen itu telah diserahkan Panitia Seleksi (Pansel) Assesmen kepada Wakil Walikota Siantar, Togar Sitorus, pagi tadi.
Sedangkan langkah yang akan ditempuh Pemko Siantar terhadap pejabat yang tidak layak, narasumber ini enggan menginformasikannya.
Begitu juga, saat ditanya persentase hasil assesmen pejabat yang layak dan yang sangat tidak layak, sumber ini, juga tidak membuka informasinya.
Saat dikonfirmasi melalui ponsel, Wakil Walikota Siantar, Togar Sitorus mengatakan, ia belum ada menerima hasil assesmen dari Pansel.
Kemudian, Togar Sitorus juga menyatakan, kalau dirinya belum mengetahui hasil uji kompetensi pejabat eselon IIb, yang digelar sejak Senin (03/09/2018) yang lalu. “Jadi kalian yang duluan tahu ya,” ucapnya.
Sementara itu, sebelum assesmen dilakukan, persisnya disaat Sekda Kota Siantar, Budi Utari dan Kabag Humas dan Protokoler, M Hammam Sholeh menggelar konfrensi pers di ruangan Bagian Humas dan Protokoler Pemko Siantar, Kamis (30/08/2018) yang lalu menyebutkan, pejabat yang gagal diassesmen akan dinonjobkan.
Editor : Purba
Discussion about this post