SBNpro – Siantar
Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) mengingatkan Pemko Siantar agar fokus membangun tugu Raja Sangnawaluh. Tugu itu diharapkan menjadi ikon utama Kota Siantar.
Penekanan itu disampaikan IKEIS dalam diskusi yang alot dengan Komisi I DPRD Siantar, Senin (16/04/18). Dalam diskusi itu terungkap, anggaran untuk pembangunan tugu itu ternyata sudah ditampung oleh Pemko Siantar.
“Kita semua sepakat untuk membangun tugu Raja Sangnawaluh. Anggaran sudah ada. Untuk itu kita perlu satu persepsi dan tidak terpecah agar pembangunan itu segera terwujud. Saya rasa, Pemko dan DPRD tidak ada yang keberatan, ujar pimpinan rapat Hotmaulina Malau, anggota Komisi 1 DPRD Siantar.
Selain membicarakan pembangunan tugu itu, IKEIS menyinggung Pemko Siantar yang dikatakan tidak melibatkan masyarakat dalam menjalankan pembangunan. Khususnya terkait slogan “Kota Pusaka” yang gencar digaungkan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 147 Kota Siantar yang jatuh pada 24 april 2018 mendatang.
“Jujur, program pembangunan yang dilakukan Pemerintah sama sekali tidak melibatkan rakyat, mirip jaman orde baru dulu. Seharusnya, pemerintah melibatkan rakyat dan stake holder dalam menntukan arah pembangunan sehingga nantinya rakyat dan stake holder lainnya juga turut serta mensukseskan dan menjaga program tersebut,” ujar Tuahman Saragih, mewakili pengurus IKEIS.
Dikatakannya, Kota Siantar memiliki motto Sapangambei Manottok Hitei yang artinya Bersama Kita Bisa. Kemudian turunannya, sambung Tuahman Saragih, ada semangat Marhaluan Bolon yang dapat diartikan sebagai Gotong Royong.
“Kita tidak sama di sini (Kota Siantar red), jangan dipaksakan kita harus sama. Tapi dengan motto Sapangambei Manottok Hitei, mari kita tonjolkan Kebersamaan kita dan itu sudah teruji dengan predikat kita sebagai Kota Toleran,” katanya.
Melalui pertemuan itu, IKEIS berharap agar DPRD Kota Pematangsiantar dapat segera menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemko Siantar, agar kedepannya eksistensi Simalungun dapat terus berkembang di Kota Siantar.
Menimpali masukan dari IKEIS soal pembangunan tugu Raja Sangnawaluh, Kota Pusaka dan budaya lokal lainnya, anggota Komisi 1 DPRD Denny Siahaan, mengatakan DPRD sudah mengusulkan agar dibentuk Perda tentang Cagar Budaya di Kota Siantar.
“Perdanya sudah kita usulkan, tapi ahirnya harus kita tunda. Jujur, salah satu alasan penundaan itu terpaksa dilakukan yah karena belum adanya berdiri Tugu Raja Sangnawaluh,” ungkapnya.
Penulis : Rendi Aditia
Editor : Sitanggang
Discussion about this post