SBNpro – Siantar.
Program sertifikat tanah Gratis yang dicanangkan Presiden Jokowi Widodo, disambut positif bagi masyarakat. Seperti disampaikan warga Kota Siantar.
“Selama ini saya sudah lama bermimpi memiliki sertifikat atas tanah saya ini. Sudah 50 tahunlah. Namun karena program itu, kini mimpi saya menjadi kenyataan,” katanya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (14/04/18).
Beberapa waktu lalu, kata Suparno, Presiden Joko Widodo membagikan sebanyak 7.000 lembar sertifikat tanah kepada warga di Sumatera Utara. Kebetulan, kata Suparno, penyerahan dilakukan secara simbolik di Kota Siantar tepatnya 27 November tahun 2017 lalu.
Warga Jalan Seram Bawah gang Pulau Pandan, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat ini mengaku, bahwa keinginan ia memiliki sertifikat tanah itu selama ini sangat kuat.
Namun, akibat keterbatasan financial, hasratnya itu harus terpendam selama 50 tahun.
“Saya sudah lama bermimpi memiliki sertifikat atas tanah saya ini. Sudah 50 tahun lah. Karena program tersebut kini menjadi kenyataan,” katanya.
Suparno menyebutkan selama 50 tahun lebih ia tidak mengurus sertifikat karena tidak punya uang. Sebab, sebelum adanya program itu biaya mengurus sertifikat tanah cukup mahal.
“Untuk PRONA aja bianya lebih dari Rp 1 Juta. Kami sangat berterimakasih untuk program pak Jokowi ini, akhirnya mimpi saya terwujud,” katanya.
Secara pribadi, pria kelahiran tahun 60 an ini berharap agar program untuk sertifikat gratis bisa berkelanjutan dengan tujuan agar semua masyarakat bisa menikmati seperti dirinya.
Tak hanya Suparno, Juli Arifin warga Jalan Langkat I Kelurahan Martoba, Siantar Utara juga merasakan hal yang sama.
Juli merasa program Pemerintah untuk membebaskan biaya pengurusan sertifikat tanah sangat bermanfaat bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Kami sangat berterimakasih, mudah ini terus berlanjut karena masih ada juga tetangga kami disini yang belum punya sertifikat,” katanya. (*)
Penulis : Rendi Aditia
Discussion about this post