SBNpro – Samosir
Kapal kayu KM Ramos Hotmauli Risma (RHR) Marisi yang terdampar di Danau Toba, tepatnya di perairan Kecamatan Nainggolan, Jumat (22/06/2018), ber penumpang 5 orang, 4 orang selamat dan 1 orang hilang dan masih dalam proses pencarian.
Adapun penumpang KM RHR Marisi yang selamat dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Sirait Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, yakni :
- Joipan Situmorang (17), warga Desa Pasaran I Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir
- Jolom Sipayung (17), warga Simpang Kawat, Kabupaten Asahan
- Sahat Simorangkir (16), warga Simpang Kawat, Kabupaten Asahan
- Nahkoda kapal, Jospendi Lumban Raja (Pak Mona Lumbanraja 40 tahun), warga Pulo Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara
Sementara korban hilang yang sampai siang ini masih dalam proses pencarian, atas nama Rahmat Dani (28), warga Pekanbaru, Provinsi Riau.
Pemilik KM RHR Marisi, yaitu Iring Rajaguk-guk (61), warga Desa Sampuran Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.
Camat Nainggolan, Barisan P Manullang, kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (23/6/2018) siang, menyampaikan, tim Basarnas dari Parapat sudah melakukan upaya penyelaman, namun belum membuahkan hasil.
“Kami masih di tengah Danau, dan tim Basarnas dari Parapat sudah melakukan penyelaman tetapi terkendala akibat kondisi didalam air sangat gelap, yang diperkirakan kedalaman kurang lebih 30 meter,” kata Barisan.
Dia menjelaskan, saat ini tim Basarnas telah mengupayakan tenaga tambahan dan peralatan tambahan berupa senter.
“Sejak pagi, pencarian sudah dilakukan. Para nelayan disekitar juga turut melakukan penyisiran. Turut dalam pencarian, 2 unit kapal kayu dari Nainggolan, 2 unit speedboat Puskesmas keliling dari Muara, dibantu petugas dari kepolisian polsek Nainggolan, dan muspika dari Muara,” jelas Barisan.(*)
Sumber : Medanbisnisdaily
Discussion about this post