SBNpro – Simalungun
Sekujur tubuh kurusnya, tinggal tulang berbalutkan kulit yang sangat mengeriput. Jalan-pun tertatih, perlahan dan membungkuk. Dialah Mpok Atik yang keseharian hidupnya, sungguh membuat hati ini sangat miris dan prihatin.
Kisah nyata ini terjadi di satu terminal. Namanya Terminal Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Terminal itu terlihat sudah tidak lagi mirip terminal, terbengkalai. Menurut warga sekitar, Aroji Siagian, terminal itu sudah lama tidak disinggahi angkutan kota (angkot).
Di dalam terminal kecil itu, di sudut kiri ujung dari pintu utama masuk, ada satu ruang kecil, tempat untuk orang buang hajat. Namanya WC umum Terminal Serbalawan. Ukurannya kurang lebih 2 m x 1,5 meter.
Di situlah setiap harinya Mpok Atik, beristirahat, makan dan tidur. Ruang WC yang mengeluarkan aroma tak sedap itu, dijadikan nenek berusia 80 tahunan itu sebagai ‘rumahnya’.
Berikut ini videonya
Video nenek hidup di toilet terminalSBNpro – Simalungun
Penulis : Herman Maris
Sumber Video : Herman Maris
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post