SBNpro – Siantar
Longsor melanda jalan negara dan jalan provinsi di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, kemarin dan dalam beberapa bulan belakangan ini. Gerak cepat dan perhatian serius dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pemprov Sumut-pun menjadi harapan yang sangat dinantikan masyarakat.
Teranyar, hujan deras, Jumat (20/11/2020) dari sore hingga malam, sebabkan jalan longsor di tiga titik di Kabupaten Simalungun. Seperti di Kecamatan Tanah Jawa, Raya Kahean dan Jorlang Hataran (Tiga Balata).
Jalan longsor akibat hujan kemarin, di Kecamatan Raya Kahean, Simalungun, persisnya di Jalan P Nunut, perbatasan antara Nagori (Desa) Bangun Raya dengan Keluruhan Sindar Raya. Lokasi longsor, berdekatan dengan jembatan Bah Sombu.
Peristiwa yang sama juga terjadi di jalan lintas negara di Tiga Balata. Longsor mengakibatkan setengah badan jalan, amblas. Sistem buka tutup lalulintas kendaraan-pun diberlakukan di jalan lintas Sumatera tersebut.
Longsor terparah, dampak dari hujan deras kemarin terjadi di jalan provinsi di Kecamatan Tanah Jawa. Badan jalan nyaris amblas seluruhnya. Bahkan jembatan sungai Bah Tongguran, nyaris ambruk, karena dihantam air bah. Akibat longsor, jalan menuju arah Kabupaten Asahan, lumpuh.
Sedang beberapa hari yang lalu, jalan dan jembatan Sigagak di Kota Siantar juga ambruk. Begitu juga dengan jalan longsor ada dua titik di Jalan SM Raja, Kota Siantar yang sudah lama terjadi, sekira beberapa bulan yang lalu.
Yakni, longsor di Jalan SM Raja, depan Sekretariat DPD Partai Golkar, maupun jalan longsor di depan Fakultas Tekhnik Universitas Simalungun (USI). Hingga saat ini, dua titik jalan negara yang longsor itu, belum juga “pulih”.
Belum lagi jalan negara pada Jalan Ahmad Yani yang alami kerusakan serius. Persisnya badan jalan di lintasan rel kereta api. Kerusakan jalan disana, telah menelan korban meninggal dan luka-luka.
Untuk itu, salah seorang warga Tanah Jawa sangat berharap, jalan longsor yang menjadi tanggung-jawab kementerian dan Pemerintah Provinsi Sumut, agar segera diperbaiki. “Itu yang sangat kami harapkan, bang,” katanya. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post