SBNpro – Simalungun
Khawatir dan kesal. Hal itulah yang dirasakan warga Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara terhadap sikap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang terkesan “menelantarkan” jalan provinsi yang nyaris amblas akibat longsor.
Jalan provinsi yang nyaris amblas itu, persisnya terdapat di Nagori (Desa) Saranpadang. Dimana, longsor membuat sekitar 10 meter panjang badan jalan dan setengah dari lebar badan jalan, amblas. Kedalaman longsor diperkirakan mencapai 20 meter.
Longsor terjadi beberapa kali sejak dua bulan lalu. Warga khawatir akan terjadi longsor susulan, sebagaimana yang dirasakan P Sinaga beberapa hari yang lalu.
P Sinaga merasa, bila jalan provinsi itu tidak segera diperbaiki dengan membangun tembok penahan, ia khawatir akan mengancam keselamatan pengguna jalan. “Kalau ini dibiarkan bisa saja menimbulkan korban jiwa. Apa harus ada korban jiwa dulu baru diperbaiki,” ucapnya, kesal.
Sementara warga lainnya, Jhon Girsang , pengendara sepeda motor yang berhenti disaat hendak melintasi jalan longsor tersebut, berharap Pemprovsu segera bertindak. “Jalan ini jika tidak diperbaiki secepatnya, akan habis terkikis oleh lonsor, inikan mau musim hujan, kemungkinan lebih parah nantinya,.” tuturnya.
Ditegaskan kembali oleh Jhon Girsang, kalau longsor sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Hanya saja, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari Pemprovsu.
“Sangat berharap kepada Pemerintahan Sumatera Utara untuk segera memperbaiki kondisi jalan ini, sebab, jalan ini adalah untuk kepentingan umum khususnya bagi Warga setempat.” pintanya.
Editor: Purba
Discussion about this post