SBNpro – Siantar
Saatnya warga Kota Siantar tak lagi “mengkerdilkan” Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Siantar. Rumah sakit ini, sudah berbenah. Bahkan memiliki keunggulan tersendiri dari rumah sakit lainnya di Sumatera Utara (Sumut).
Agustus 2023 yang lalu, dr Aulia Sambas dipercaya Walikota Siantar dr Susanti Dewayani SpA menduduki jabatan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih. Tak lama setelahnya, perubahan pun terjadi. Pelayanan, sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas rumah sakit, menjadi perhatian.
Ditemui di sela-sela kesibukannya, Kamis (18/01/2024), dr Aulia bercerita tentang perubahan rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemko) Siantar tersebut. Dengan mengutamakan pelayanan yang bermutu (service excelent). Baik di pendaftaran, unit gawat darurat (UGD), rawat inap, maupun rawat jalan.
“Service excelent yang kita sampaikan kepada masyarakat, pastinya mengarah kepada memuaskan pelayanan kesehatan,” ucap dr Aulia.
Dengan pelayanan bermutu, diyakini dokter ini, kepercayaan masyarakat terhadap RSUD dr Djasamen Saragih akan semakin baik. “Djasamen Saragih sudan berbenah. Wajah baru. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat akan semakin baik,” katanya.
Saat ini, di Provinsi Sumatera Utara, kecuali Kota Medan, RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar merupakan rumah sakit rujukan lanjutan terbaik.
“Kenapa saya bilang yang terbaik, karena satu-satunya setelah Medan, rumah sakit yang ada di kabupaten/kota di Sumatera Utara yang punya keunggulan, khususnya jantung terpadu,” ungkap Aulia.
Untuk melayani keluhan jantung, kini RSUD dr Djasamen Saragih telah memiliki cath lab (laboratorium kateterisasi jantung). Dengan cath lab, tenaga medis RSUD mampu mendiagnosis keluhan jantung dan pembuluh darah. Lalu, mampu pula melakukan intervensi pemasangan ring.
“Kami punya dokter spesialis jantung pembuluh darah. Ada tiga. Dan satu lagi sedang disekolahkan untuk velo interpensi pemasangan ring di Selangor (Malaysia),” tuturnya.
Lainnya, rumah sakit pemerintah daerah ini unggul, secara khusus terhadap kasus kronis yang sifatnya mengarah ke kanker.
“Jadi kita punya dokter spesialis ahli cancer (kanker), namanya velo onkologi. Jadi masyarakat Siantar yang punya keluhan yang mengarah ke tumor, itu kita punya tenaga ahlinya, dan bisa kita tangani,” ujarnya.
“Unggulan ke tiga kita, setelah Medan, bahwa untuk fisioterapy, kita yang terbaik di Sumatera Utara,” sebutnya, lalu menambahkan, RSUD dr Djasamen juga memiliki dokter spesialis ahli bedah saraf.
Dokter Spesialis Akupuntur Mampu Manjakan Warga
Ungkap Aulia, di Siantar dan Simalungun, bahkan di Sumatera Utara, selain sejumlah rumah sakit di Kota Medan, RSUD dr Djasamen Saragih merupakan satu-satunya rumah sakit yang memiliki tenaga ahli akupuntur. Yakni, seorang dokter spesialis akupuntur, dr Robi Sebayang SpAk.
“Satu satunya juga ini. Spesialis loh. Ada yang dokter, tapi bukan spesialis, hanya sekolah. Kalau ini beda. Ini memang dokter spesialis akupuntur. Itu sudah kita kembangkan. Mungkin nanti arahnya adalah pelayanan inovasi terbaru untuk pelayanan geriatri. Khusus layanan untuk lansia,” papar Aulia.
Ungkapnya, kehadiran dr Robi Sebayang SpAk dapat memanjakan warga yang peduli kecantikan. Karena akupuntur dapat menangani masalah kecantikan.
Akupuntur saat ini sedang tren di Indonesia. “Pengobatan akupuntur sedang tren di Indonesia. Sudah mulai dibudayakan. Mulai dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Jadi Siantar beruntung punya dokter spesialis akupuntur,” sebut Aulia.
Selain kecantikan, tidak sedikit penyakit yang dapat disembuhkan melalui akupuntur. “Mengobati nyeri punggung, sakit pinggang, nyeri pinggang, nyeri sendi, atritis, sampai ke kecantikan dapat dilayani dokter spesialis akupuntur,” katanya.
Kemudian, rumah sakit tersebut juga memiliki layanan penjemputan gratis terhadap pasien. Untuk dijemput, itu bisa dilakukan warga melalui barkot yang telah disediakan.
Dari perubahan pelayanan yang dilakukan, tingkat hunian (BOR) pasien rawat inap di RSUD dr Djasamen Saragih meningkat. Sebelumnya, tingkat hunian sekira 7 persen. Saat ini rata-rata 19,7 persen per bulan. Sedangkan untuk pasien rawat jalan, kerap di atas 200 pasien per hari.
Anggota DPRD Siantar Rasakan Perubahan RSUD
Perubahan RSUD dr Djasamen Saragih ke arah yang baik, dirasakan Anggota Komisi 1 DPRD Kota Siantar Ilhamsyah Sinaga. Seiring dengan pelayanan baik yang diberikan terhadap banyak pasien yang dibantu Ilhamsyah Sinaga.
“Padahal saat itu, dokter maupun perawatnya tidak tahu kalau aku anggota dewan yang membidangi kesehatan di kota ini. Jadi rumah sakit ini sudah berubah. Kita buktikan dengan membawa pasien ke sini,” ucap Ilhamsyah Sinaga saat ditemui di depan UGD, selepas mengantar pasien untuk dirawat di RSU dr Djasamen Saragih.
Perubahan itu dirasakan Ilhamsyah dimasa kepemimpinan dr Aulia Sambas. “Sejak Pak Aulia ini, ada peningkatan pelayanan. Jadi kita punya tanggungjawab untuk mempromosikan rumah sakit kita ini. Serta, jangan lagi mengkerdilkan RSUD dr Djasamen Saragih,” tandasnya. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post