SBNpro – Siantar
Tak dipungkiri, bisnis judi togel telah lama berlangsung di Kota Siantar. Namun, sebagai kota kecil dengan jumlah penduduk dibawa angka 290 ribu jiwa, Siantar tentunya bukan menjadi sasaran utama bagi pelaku usaha haram tersebut.
Demikian pendapat pemerhati sosial, Rocky Marbun, saat bincang-bincang dengan SBNpro.com di salah satu warung kopi di Jalan Cipto Mangunkusmo, Kota Siantar, Jumat (14/09/2018).
Menurut Rocky Marbun, bisnis judi togel dan jenis judi lainnya, lebih marak keberadaannya di luar Kota Siantar. Terutama diwilayah kabupaten yang jumlah penduduknya hingga diatas 800 ribu jiwa.
Bahkan judi togel di sejumlah daerah kabupaten, sebut Rocky, sudah masuk hingga ke pelosok desa. Dengan begitu, sudah sangat pantas, judi togel diwilayah kabupaten, lebih fokus dilakukan pemberantasannya.
Pun begitu, Rocky juga tidak menampik, judi togel di Kota Siantar, juga harus diberantas. Hanya saja, lagi-lagi Rocky menyebut, sebaiknya pemberantasan judi lebih fokus di wilayah kabupaten.
Ia meminta lebih fokus ke wilayah kabupaten, karena perbandingan jumlah pemain judi antara Siantar dengan kabupaten, cukup mencolok.
Oleh karena itu, Rocky juga mengajak elemen masyarakat tertentu dan sejumlah media, agar tidak menyembunyikan maraknya bisnis judi di wilayah kabupaten. Lalu menyuarakan pemberantasan judi secara menyeluruh disetiap daerah.
Sehingga hal itu tidak hanya disuarakan di Kota Siantar. Meski di Siantar, hal itu juga perlu disuarakan. Sebab, bila hanya disuarakan di Siantar, seakan-akan Kota Siantar itu sebagai kota judi, padahal tidak. Bahkan lebih marak didaerah lain.
Editor : Purba
Discussion about this post