SBNpro – Siantar
Informasi kasus penembakan wartawan Lasser News Today, Mara Salem Harahap alias Marsal telah terungkap dan pelakunya sudah ditangkap berseliweran di warung kopi, serta di media sosial (medsos) facebook (FB) dan Whatsapp (WA) sejak tadi malam, Selasa (22/06/2021) hingga hari ini, Rabu (23/06/2021).
Informasi di medsos tanpa menyebut sumber. Sehingga akurasi dari informasi tersebut masih diragukan. Hal itu pun menjadi pembahasan serius beberapa jurnalis di tempat tongkrongannya. Salah satunya, pembahasan dilakukan di Warung Kopi Hitam Putih, Kota Siantar.
Dampak dari informasi itu, banyak spekulasi yang muncul. Dengan mengaitkan informasi tersebut dengan hal-hal yang penuh dengan dugaan.
Parahnya, sejumlah jurnalis mengaku tidak bisa mendapatkan informasi perkembangan perkara pembunuhan Marsal Harahap dari lembaga berkompeten.
Misal Restu Hidayat jurnalis Gosumut.com. Ia telah dua kali menghubungi Kapolres Simalungun melalui panggilan telepon Whatsapp (WA). Namun panggilan telepon itu tidak diangkat oleh Kapolres. Pesan konfirmasi melalui WA yang dilayangkan, tidak juga mendapat jawaban.
Lewat pesan WA, Restu ingin mencari tahu kebenaran informasi penangkapan terhadap pelaku penembakan Marsal Harahap. “Sebab, informasi itu telah beredar di FB dan WA. Jadi aku ingin tahu kebenarannya. Makanya aku konfirmasi ke Kapolres” ucap Restu Hidayat
Jurnalis lainnya, juga ada yang menghubungi pihak Poldasu. Namun konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan WA tersebut, juga belum dijawab. “Belum berbalas,” ujar wartawan itu.
Untuk itu, jurnalis lainnya lagi berharap Poldasu untuk bertanggungjawab terhadap hak informasi publik. Terutama tentang kebenaran informasi yang menyebut pelaku penembakan Marsal Harahap telah ditangkap.
“Informasi itu hak publik. Jadi, Pak Kapoldasu ngomonglah. Publik butuh informasi yang akurat,” ungkap jurnalis yang tidak ingin identitasnya disebut. (*)
Editor: Purna
Discussion about this post