SBNpro – Siantar
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Siantar Drs Julham Situmorang MSi dianggap berbohong dan tidak bertanggungjawab.
Anggapan muncul, setelah Julham Situmorang dua kali tidak menghadiri rapat kerja (raker) Komisi 3 DPRD Siantar dengan Dinas Perhubungan (Dishub), untuk membahas program anggaran Dishub pada Ranperda APBD Kota Siantar Tahun 2024.
Pada raker kedua Komisi 3 DPRD Siantar, Kamis (16/11/2023), anggota komisi mempertanyakan ketidakhadiran Julham. Sekretaris Dishub Kartini Batubara menyebut, Julham sedang sakit.
Alasan sakit, juga disampaikan Kartini Batubara atas ketidakhadiran Julham pada raker pertama komisi 3, Senin (13/11/2023) lalu.
Tak berselang lama, anggota komisi, Imanuel Lingga memperoleh informasi dari Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan SDM Kota Siantar Timbul Simanjuntak, bahwa Julham Situmorang hari Senin (13/11/2023) lalu sedang dinas (tugas) luar kota (Medan).
Terhadap hal itu, Kartini Batubara membantahnya. Kartini membenarkan ada kegiatan Dishub Provinsi Sumatera Utara di Medan. Hanya saja, yang mengikuti kegiatan Dishub Sumatera Utara itu salah seorang kepala seksi. Lalu Kartini menyatakan Julham tidak ada di kegiatan Dishub Sumatera Utara.
“Iya, ada kegiatan di Medan, undangan Dinas Perhubungan Provinsi (Sumatera Utara). Tapi Pak Kadis tidak ada disana. Yang kesana kepala seksi,” ucap Kartini Batubara.
Beranjak dari pernyataan Kartini seperti itu, sejumlah anggota komisi tiga menganggap Kadishub Kota Siantar Julham Situmorang berbohong. Seperti dikatakan Ketua Komisi 3 DPRD Siantar Denny TH Siahaan.
“Kadis perhubungan tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Kami anggap kadis tidak mampu memimpin dinas yang dipimpinnya,” tandas Denny.
Apalagi, Julham dua kali tidak hadir dengan alasan sakit. Namun tidak pernah bisa menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter. Meski surat keterangan sakit itu sudah dimintakan sebelumnya.
Tindakan Julham seperti itu, membuat anggota komisi 3 kecewa. Walikota Siantar pun diminta mengevaluasi jabatan Kadishub yang diemban Julham.
Pada raker, Imanuel Lingga yang biasa disapa Noel mengatakan, Kadishub tidak bersikap koperatif terhadap komisi 3 selaku mitra kerja Dishub. Bahkan, Julham dituding Noel tidak menghargai lembaga wakil rakyat, dalam hal ini Komisi 3 DPRD Kota Siantar.
Untuk itu, Noel menyarankan rekannya di komisi tiga, agar menghapus anggaran perjalanan dinas di Dinas Perhubungan. Itu ia sarankan, karena terlalu banyak perjalanan dinas yang dilakukan, sehingga mengabaikan raker pembahasan Ranperda APBD.
Sementara, Anggota Komisi 3 DPRD Siantar lainnya, Frangki Saragih dari Partai Nasdem, juga menilai Julham tidak bertanggungjawab terhadap program anggaran Dishub yang ia buat. “Itukan rencana program yang ia susun. Harus ia pertanggungjawabkanlah di masa pembahasan,” ujar Frangki.
Apalagi ada komitmen antara pimpinan OPD dengan DPRD, untuk tidak melakukan perjalanan dinas ke luar kota dimasa pembahasan Ranperda.
Setelah meminta pendapat anggota komisi 3 yang dominan menyatakan rapat tidak dilanjutkan, Ketua Komisi 3 DPRD Siantar Denny TH Siahaan pun menutup raker, tanpa membahas program anggaran Dishub.
Sementara itu, pantauan SBNpro, Minggu (12/11/2023), Julham Situmorang tampak nongkrong di Warung Kopi Kok Tong Jalan Ciptomangunkusumo. Namun esoknya, Senin (13/11/2023), ia disebut sakit, sehingga tidak bisa ikuti raker.
Selanjutnya, kemarin, Rabu (15/11/2023), Julham juga terlihat nongkrong di Warung Kopi Kok Tong Jalan Ciptomangunkusumo. Namun hari ini, ia juga disebut sakit, dan tidak hadiri raker. Keberadaan Julham kemarin di Kok Tong, juga dilihat Noel Lingga.
Sebelumnya, Anggota Komisi 2 DPRD Siantar, Metro Bodiart Hutagaol mengatakan, pada saat Komisi 2 DPRD menggelar raker untuk membahas Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah, Julham juga dikatakan sakit, serta tidak hadiri raker, pada 18-19 Oktober 2023. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post