SBNpro – Jakarta
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Nur Azizah Marpaung, menegaskan Pilkada tahun 2018 di Sumatera Utara (Sumut) dipastikan aman dan berjalan lancar.
Hal itu disampaikannya, menanggapi wawancara wartawan di Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Menurut Wagubsu, isu agama dan suku yang sedang hangat menjelang Pilkada di Sumut tidak seseram seperti yang dibayangkan publik saat ini. Bahkan isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) bisa dikatakan tak akan ‘laku’ alias tak akan mempengaruhi warga Sumut.
“Masyarakat Sumut hidupnya sangat toleransi dalam kehidupan beragama, dan saling menghormati antar sesama suku. Saya sendiri bagian orang yang lahir dan besar di Sumut, jadi saya sangat mengerti karakter masyarakatnya. Kami tidak terpancing dengan upaya adu domba dan isu sara dan agama, menjelang Pilkada dalam waktu dekat ini,” ujarnya, Senin, (05/02/18).
Lebih lanjut dia menceritakan, waktu kejadian kerusuhan tahun 1998, Sumatera Utara, salah satu daerah yang menjadi sasaran kerusuhan penjarahan toko milik etnis tertentu.
Namun kerusuhan itu langsung cepat teratasi dan kondusif. Begitu juga, wilayah juga sempat terjadi konflik etnis di salah satu kota, namun kerusuhan etnis itu langsung cepat redam.
“Berbagai kerusuhan yang berbau etnis dan agama itu langsung cepat diselesaikan, karena masyarakat Sumut dan tokoh agama, suku dan ormas, memang tak ingin Sumut terjadi konflik, karena budaya masyarakatnya sudah terkenal sangat toleran,” bebernya.
Pensiunan tentara, berpangkat bintang satu itu juga menjelaskan, bahwa Pemda Sumut terus memantau pergerakan kelompok-kelompok yang tak bertanggung jawab yang menginginkan masyarakat konflik.
Seluruh pimpinan kepala daerah, seperti Bupati dan Walikota, TNI/Polri sudah dikumpulkan agar saling berkoordinasi, untuk memantau dan mengantisipasi kelompok-kelompok yang sengaja membuat rusuh di Sumut.
“Menjelang Pilkada di Sumut pun kami sudah melakukan sosialisasi di tengah masyarakat, dengan cara memberikan pendidikan demokrasi dan politik yang baik agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu. Kalau ada oknum dan kelompok yang sengaja menyebarkan kampanye hitam di Pilkada Sumut, akan kami tindak tegas,” tegasnya.
Adapun tujuan Wagubsu hadir ke Jakarta, dia menjelaskan tidak ada kepentingan politik. Kedatangannya untuk menghadiri undangan ibadah persiapan panitia Panitia Paskah Nasional, yang akan dilaksanakan di Kawasan Danau Toba dalam waktu dekat.
Nur Azizah Marpaung, dalam acara itu juga dipercaya menjadi Ketua Panitia Paskah Nasional 2018. Tak hanya itu saja, tahun ini dirinya juga mengatakan dipercaya menjadi Ketua Panitia Nasional MTQ Nasional yang akan diadakan bulan Oktober 2018 di Sumatera Utara. (*)
Sumber : Akarliputansumut.com
Discussion about this post