SBNpro – Simalungun
Longsor kerap terjadi di kawasan jembatan Sidua-dua, di Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Parapat, Kabupaten Simalungun, sejak Desember 2018 yang lalu, dan masih ada terjadi di awal tahun 2019 ini.
Material longsorpun, selalu menutup (menimbun) jembatan kembar tersebut. Hingga mengakibatkan jalan lintas negara, Siantar – Parapat – Toba, atau sebaliknya “lumpuh”.
Pembersihan material (tanah berlumpur), juga sudah berulang dilakukan. Hanya saja, karena longsor cukup sering terjadi, diikuti kegiatan pembersihan bahan material longsor, membuat arus lalulintas ditutup sementara.
Hari ini, Kamis (03/01/2019), sedang dilakukan pengerukan dan pembersihan. Pengerukan dilakukan, dengan harapan, longsor susulan tidak lagi terjadi. Terutama dikawasan jembatan Sidua-dua.
Informasi yang diterima, pengerukan melibatkan pihak PT Bumi Karsa dan PT Toba Pulp Lestari (TPL), serta dibantu aparat kepolisian setempat.
Sementara itu, diinformasikan pula kepada pengendara yang dari dan menuju Siantar – Parapat – Toba, agar melalui jalur alternatif, dari Simpang Palang/Simpang Sitahoan, hingga menuju (keluar) Girsang Sipanganbolon (Girsip). Jalur alternatif itu hanya satu arah.
Sementara dari kawasan Toba, dapat melalui jalur Siborong-borong, Dolok Sanggul, Porsea, Pulo Raja, hingga Asahan.
Editor : Purba
Discussion about this post