SBNpro – Siantar
Begal ala geng motor beraksi di Kota Siantar, Rabu (15/06/2022) yang lalu. Peristiwa terjadi di pusat kota. Sedangkan pelaku diduga terdiri dari sejumlah pemuda. Tindakan mereka tergolong kejam.
Dari video yang beredar, tampak empat korban mengendarai dua unit “kereta”(sepeda motor) di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, “dipepet” gerombolan begal yang mengendarai 3 unit sepeda motor. Jumlah begal diperkirakan 8 orang.
Begitu dua unit sepeda motor korban berhenti, tanpa “ba bi bu”, kelompok begal langsung menganiaya para korban. Tumbukan dan tendangan mendarat ke bagian tubuh korban.
Dua korban di bagian depan, lebih dahulu berhasil menyelematkan diri, dengan melajukan kembali sepeda motornya. Sedangkan dua korban yang ada di belakang, masih berada di atas sepeda motor, dipukul secara berulang.
Lalu, salah seorang korban sempat terjatuh, dan menjadi “bulan-bulanan” gerombolan begal tersebut. Tendangan begal bertubi-tubi mendarat ke bagian tubuh korban berpakaian gelap tersebut.
Beberapa saat kemudian, keduanya berhasil melarikan diri dari kepungan begal. Namun untuk bisa selamat, sepeda motor yang mereka kendarai, ditinggal di lokasi kejadian. Lalu para begal membawa kabur sepeda motor korban.
Terkait begal ala geng motor ini, Kapolres Siantar AKBP Fernando yang ditemui di sela-sela tugas pengamanan penanaman bibit kelapa sawit di HGU PTPN III Kebun Bangun, Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, menyatakan peristiwa itu menjadi perhatian serius pihaknya. “Atensi. Sudah pastilah (jadi atensi),” ucap Fernando.
Dikatakan Kapolres Siantar ini, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan serangkaian penyelidikan yang sedang digelar personil Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Siantar.
“Sudah kita cari informasi. Sat Reskrim sudah melakukan penyelidikan. Mohon waktu ya, semoga kita dapat mengungkap hal itu,” ujar Fernando diwawancarai, Selasa (21/06/2022).
Diinformasikan kapolres, korban telah membuat laporan ke Polres Siantar. “Penyelidikan sedang dilakukan. Setahu saya, korban sudah membuat laporan. Yang membuat laporan satu orang,” sebutnya.
Ditegaskan AKBP Fernando, peristiwa terjadi di Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat. Persisnya di depan salah satu rumah makan yang ada di sana. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post