SBNpro – Siantar
Ketua PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Siantar, Bill Fatah Nasution tuding Aris bohongi publik.
Tudingan itu disampaikan Bill, seiring dengan munculnya pemberitaan di salah satu media online yang sebagian isinya mengecam aksi unjuk rasa yang dilakukan IMM Kota Siantar bersama elemen masyarakat lainnya yang tergabung di dalam KAMPAS, Rabu (31/05/2023), kemarin.
Menyikapi pemberitaan di media online tersebut, Bill menegaskan, pihaknya tidak mengakui Aris sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Siantar. Karena Aris, katanya, belum mendapatkan rekomendasi dari PD Muhammadiyah Kota Siantar.
“Kepengurusan Pemuda Muhammadiyah Pematang Siantar itu dibekukan dan tidak memiliki rekomendasi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pematang Siantar,” sebut Bill Fatah Nasution.
Disampaikan dalam pemberitaan media online tersebut, kalau Aris telah menasehati dirinya selaku Ketua IMM. Padahal, tutur Bill, Aris tidak pernah memberikan nasehat ke IMM terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan IMM kemarin. Lalu Aris ia sebut telah membohongi publik melalui pemberitaan di salah satu media online.
“Sudah memberikan keterangan palsu dalam pemberitaan, yakni memberikan nasehat terhadap aksi yang kami lakukan, sampai saat ini tidak pernah dilakukan olehnya,” ujarnya.
Kemarin IMM yang bergabung di dalam KAMPAS (Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Siantar) menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang Kantor Walikota Siantar.
Dalam tuntutannya, KAMPAS mendesak penuntasan revisi Ranperda RTRW Kota Siantar. Kemudian, terkait “KW” proyek, agar rakyat tidak dibohongi. Kemudian, dugaan pemotongan tunjangan PNS, diminta untuk diusut tuntas.
Tuntutan lainnya, KAMPAS mendesak Walikota Siantar untuk mencopot oknum Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli yang nakal, serta sejumlah tuntutan lainnya yang disampaikan pada aksi unjuk rasa kemarin.
Sebagai informasi, Aris merupakan salah satu Anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli Kota Siantar. Dan beberapa hari belakangan ini, keberadaan Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli menjadi sorotan banyak media.
Aris yang dihubungi melalui pesan Whatsapp (WA), Kamis (01/06/2023) untuk mendapatkan tanggapan, pendapat maupun klarifikasi terkait tudingan Ketua IMM Siantar, hingga saat ini belum dijawab.
Editor: Purba
Discussion about this post