SBNpro – Siantar
Perdebatan sengit antara jurnalis dengan Walikota Siantar kemarin, di lokasi Pasar Murah Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara tuai kecaman. Salah satunya datang dari Ketua Lembaga Konsumen dan Lingkungan Hidup (Lemsulihi), Rocky Marbun.
Ditemui dikawasan pusat kota Siantar, Sabtu (16/12/2017), Rocky Marbun menyesalkan sikap yang dipertontonkan Walikota Siantar dihadapan publik, pasca menyaksikan video perdebatan itu di media online dan media sosial (medsos). Untuk itu, Rocky Marbun meminta Hefriansyah, agar menjaga sikap. Terutama diharapkan, agar pemimpin Siantar itu tidak bersikap tempramental.
Pasca menonton video perdebatan itu dan membaca berita di media online, pria yang juga pengurus salah satu partai politik ini menilai, tak sepantasnya Hefriansyah meminta bukti kepada jurnalis. Sebab jurnalis itu bekerja sebagai penyampai informasi, lalu menyeimbangkan informasi yang didapat, kepada pihak pihak yang berhubungan erat dengan informasi tersebut.
Sehingga, lanjut Rocky, ketika jurnalis mempertanyakan informasi seputar dugaan kecurangan penyaluran maupun pemasokan gas LPG 3 kg, seharusnya Walikota Siantar, Hefriansyah menyerap informasi itu, lalu menindaklanjuti kebenaran dari informasi yang disampaikan para jurnalis. Dengan begitu, Walikota tidak perlu terlibat perdebatan sengit dihadapan publik seperti kemarin.
Jikapun informasi itu dianggap tidak benar, tidak pula Walikota langsung meminta bukti. Karena memberikan bukti itu bukan tugas utama dari seorang jurnalis. Malah sebaliknya, sebut Rocky, Walikota ketika itu harus memanggil Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan, serta Kabag Perekonomian, untuk menindaklanjuti informasi yang disampaikan jurnalis.
Menurut Rocky, dengan memanggil Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan serta Kabag Perekonomian, maka bukti yang diharapkan Walikota dapat diperoleh. Karena jajaran Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan maupun Bagian Perekonomian, memiliki kemampuan untuk mencari bukti tersebut. Ditambah lagi, hal itu merupakan bagian dari tugas kedua instansi tersebut.
Sementara itu, dari sisi kebutuhan konsumen menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2018, Rocky menilai, sudah sepantasnya Pemko Siantar kerap mengawasi harga sembako di pasaran. Bila perlu, pemerintah melakukan langkah intervensi, jika menemukan harga sembako melambung tinggi dipasaran. Sehingga, masyarakat sebagai konsumen tidak mengeluh berkepanjangan.
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post