SBNpro – Siantar
Permasalahan yang sedang mendera Direktur Tekhnik (Dirtek) Perum Air Minum (dahulu PDAM) Tirta Uli Kota Siantar, Paruhum Nali Siregar disikapi Ketua DPC Pijar Keadilan Kota Siantar, Carles Siahaan SH, Selasa (19/01/2021).
Carles mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan Perum Air Minum Tirta Uli agar tidak menilai sesuatu dari satu permasalahan. Melainkan, ajak Carles, agar menilai kinerja Paruhum secara menyeluruh
Sebab, lanjutnya, setiap manusia akan pernah khilaf (pernah berbuat salah). Karena khilaf adalah hal yang manusiawi. “Ayo kita nilai dari kinerjanya secara global. Jangan hanya dengan satu persoalan. Biar berimbang,” ucap Carles Siahaan.
Bagi Carles, Paruhum masih layak dan dibutuhkan pelanggan (masyarakat) untuk menduduki jabatan Direktur Tekhnik Perum Air Minum Tirta Uli Kota Siantar. Karena tidak jarang Paruhum langsung terjun ke lokasi kerusakan pipa. Baik kerusakan pipa di pelosok Simalungun, maupun yang ada di Kota Siantar.
Selain itu, Paruhum juga cepat tanggap terhadap keluhan pelanggan atas gangguan pelayanan air. Sehingga ia masih tetap layak menjadi Dirtek, atas kepeduliannya dalam melayani masyarakat pelanggan yang membutuhkan air minum (air bersih).
Bukan hanya itu, sosok Paruhum ia nilai, juga bersahaja dan tidak sombong. Katanya, tidak sulit untuk berkomunikasi dengan pria berkulit hitam tersebut. “Gampang komunikasi sama anak itu. Ponselnya selalu aktif. Dan saat dihubungi, selalu mengangkat,” ujarnya.
Belum lagi soal pengalaman Paruhum menjadi Dirtek yang tidak perlu diragukan. Saat ini ia duduk “di kursi” Dirtek untuk periode yang kedua. Yang “notabene”, ia memahami permasalahan pelanggan, maupun permasalahan di Perum Air Minum Tirta Uli.
Secara pribadi, Carles juga mengenal Paruhum yang ringan tangan dan peduli terhadap orang yang membutuhkannya. “Sepanjang ia mampu, ia akan bantu,” sebutnya.
Untuk itu, Carles kembali menekankan, supaya masalah yang ada, menjadi pembelajaran berharga bagi Paruhum Nali Siregar dan pihak lainnya di Perum Air Minum Tirta Uli dan masyarakat. “Jadi, mari kita tetap menjaga kekondusifan di Perum Air Minum Tirta Uli, dan terus mengawal perusahaan itu,” tandasnya. (*)
Discussion about this post