SBNpro – Medan
Kisah tragis menjelang akhir tahun 2017 ini terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Diperkirakan pagi tadi, Jumat (29/12/2017), Rianto yang masih berusia mudah meninggal dunia, diduga pasca dilindas kereta api.
Rianto yang saat ini masih berusia 17 tahun, terakhir diketahui berdomisili tidak jauh dari lintasan (rel) kereta api di Jalan Kawat VIII Ujung, Lingkungan 6, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.
Korban pertama kali ditemukan tewas oleh tetangganya, Sugeng (60). Ketika itu, Sugeng sedang melintas dan menyaksikan jasad seseorang tergeletak di pinggiran rel kereta api.
Warga itupun mendatangi jasad yang tergeletak itu. Lalu Sugeng menyaksikan jasad korban berdarah-darah. Dengan kondisi pergelangan kaki dan tapak kaki korban remuk. Ia menduga korban belum lama ditabrak kereta api.
“Saya datangi, rupanya tubuhnya sudah luka-luka seperti baru ditabrak kereta api. Pergelangan serta kedua tapak kaki korban hancur,” sebutnya.
Selanjutnya, Sugengpun berteriak. Seketika warga sekitar berdatangan ke lokasi. Oleh warga lainnya, aparat kepolisianpun dihubungi. Kemudian jasad korban dibawa ke rumah sakit.
Dari rumah sakit, jasad Rianto yang selama ini berprofesi sebagai buruh pabrik, dibawa oleh keluarganya ke rumah duka untuk disemayamkan.
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post