SBNpro-Siantar
Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Siantar (Kompas) desak Walikota Siantar, Hefriansyah segera mencopot “jabatan” Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dari Jonson Tambunan.
Desakan itu disampaikan Kompas, saat melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Walikota Siantar, Kamis (03/05/18). Tuntutan itu disampaikan Kordinator Aksi Unjuk Rasa Kompas, Arif Harahap.
Permintaan mencopot “jabatan” Plt Kadis PUPR dilontarkan, karena Kompas melalui Arif menilai, di Dinas PUPR banyak menampung anggaran untuk pembangunan Stadion Sangnaualuh dan Gedung Olahraga (GOR).
Dikatakan Arif, jumlah anggaran yang digelontorkan di Dinas PUPR, mencapai miliaran rupiah. Namun Kompas menilai, belum ada tampak pengerjaan proyek disana.
“Karena anggaran sudah turun bermiliar-miliar (rupiah) untuk merenovasi gedung gedung olahraga. Baik itu stadion Sangnaualuh maupun GOR. (Hanya saja), kenapa sampai sekarang belum ada juga nampak pengerjaannya,” ucap Arif Harahap.
Lebih lanjut, selain menyuarakan pencopotan “jabatan” Plt Kadis PUPR, Kompas juga menyoroti perkembangan olahraga di Kota Siantar, yang dinilai kurang prestasi.
Kurangnya prestasi olahraga di Siantar, menurut Kompas, karena minimnya kepedulian Pemko Siantar terhadap fasilitas olahraga. Hal itu juga membuat “pelaku” olahraga kecewa.
Bagi Kompas, Pemko Siantar dinilai lebih banyak melakukan hal yang kurang penting. Dengan melakukan bongkar pasang bangunan jalan dan trotoar. Padahal, fasilitas olahraga juga membutuhkan perhatian pemerintah.
Penulis : Andi
Editor : Purba
Discussion about this post