SBNpro – Siantar
Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Siantar gelar razia kasih sayang, Senin (19/09/2022). Dari razia itu, 15 pelajar “dijaring” personil Sat Pol PP saat bermain biliar dan “berinternetan” di King Quin Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.
Pelajar yang terjaring, seluruhnya merupakan siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang ada di Kota Siantar. Seperti dari SMA (Sekolah Menengah Atas) Yayasan Pendidikan Keluarga (YPK), Bintang Timur, Alwasliyah dan lainnya.
Dua belas pelajar terjaring saat bermain biliar di basement King Quin. Sedang tiga pelajar lainnya diamankan saat berselanjar di jejaring internet yang ada di lantai dua King Quin.
Pimpinan Razia Kasih Sayang dari Sat Pol PP Kota Siantar, Rahmad SH mengatakan, para pelajar itu diamankan dari King Quin karena diduga bolos dari sekolahnya masing-masing.
Dimana, sebutnya, mereka (para pelajar yang terjaring) berada di lokasi biliar dan warnet ketika jam belajar, dan mengenakan seragam sekolah. Sehingga personil Sat Pol PP mengamankan mereka.
“Ditertibkan karena pakaian sekolah. Anak sekolah seharusnya belajar di sekolah. Alasan mereka, karena guru gak ada, karena sudah pulang, macam macam,” ucap Rahmad.
Terhadap para pelajar tersebut, katanya, Sat Pol PP akan melakukan pembinaan, serta setiap pelajar diminta untuk membuat perjanjian tidak mengulangi perbuatan.
Selain pembinaan, Sat Pol PP juga akan memanggil guru maupun orang tua dari masing-masing pelajar yang terjaring. “Panggil pihak sekolah atau orang tuanya,” ujarnya.
Sedangkan terhadap siswa yang sudah pernah terjaring, akan diberikan peringatan keras.
Sementara itu, saat berada di Kantor Sat Pol PP, tampak 15 pelajar dibariskan, lalu diminta menghormat bendera. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post