SBNpro – Siantar
Saat joging sore di Lapangan Haji Adam Malik, Handika (16 tahun), remaja yang tinggal di Jalan Patuan Anggi, Gang Cumi-cumi, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Sumatera Utara dikeroyok sejumlah remaja bersenjata tajam (sajam).
Sore tadi, Senin (15/03/2021), Handika bersama 4 orang temannya melakukan olahraga (joging) di Lapangan Adam Malik. Saat berlari, Handika sebut rekannya, sedikit tertinggal di belakang. Tak lama, rekannya melihat Handika dianiaya (dipukuli) sejumlah remaja.
Upaya untuk menolong Handika sempat akan dilakukan rekannya. Namun, para pengeroyok menghunuskan senjata tajamnya (pisau) ke arah rekan-rekan Andika. Malah rekan Handika nyaris terkena hujaman senjata tajam pengeroyok, bila tidak segera mengelak dan melarikan diri.
Sebut rekan Handika yang masih dibawa umur ini, korban berulang kali terkena pukulan. Hingga bagian hidungnya mengeluarkan darah segar. Sedangkan rekannya ini, memilih berlari ke Jalan MH Sitorus, arah Jalan Kartini.
Katanya, meski sudah lari, keempat rekan Handika masih juga dikejar sejumlah pengeroyok. Hingga kemudian, sejumlah jurnalis mengamankan mereka di depan Warung Kopi Hitam Putih Jalan MH Sitorus.
Tak lama setelah itu, sejumlah personil polisi berpakaian sipil berhasil menangkap satu orang remaja yang diduga ikut melakukan pengeroyokan. Saat ini, remaja yang ditangkap tersebut berada di markas Polres Siantar.
Sementara di Polres Siantar, tampak baju bagian atas ibu dari Handika berlumuran darah. “Ini darah anakku, bang,” ucap Eka Nasution, ibu Handika saat bersama suaminya Dian Samudera hendak membuat laporan pengaduan di Polres Siantar. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post