SBNpro – Siantar
Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Siantar Rifki Pratama minta Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) III dan Polres Siantar bersikap tegas terhadap warga yang kembali menanam tumbuhan di atas lahan yang telah diberikan tali asih (suguh hati) oleh PTPN III.
“Kami menyesalkan tindakan warga yang menanami kembali tanaman di lahan yang sudah terima suguh hati,” ucap Rifki Pratama, Selasa (13/12/2022), di warung kopi Hitam Putih, Jalan MH Sitorus, Kota Siantar.
Dengan adanya tindakan warga seperti itu, PC PMII Siantar berharap kepada PTPN III agar lebih giat lagi mengamankan aset HGU Nomor 1 Siantar Tahun 2006. Dengan membuat laporan ke Polres Siantar, supaya dapat diproses secara hukum.
“Polisi sudah saatnya bersikap tegas, sesuai dengan ketentuan hukum. Pak polisi jalankanlah tugasnya dengan tegas,” tandas Rifki.
Rifki juga meminta PTPN III secepatnya mengelolah lahan HGU Nomor 1 Siantar. Dengan harapan, tanaman dapat membantu pergerakan atau pertumbuhan ekonomi.
“PTPN III agar terus melakukan pengamanan aset, dan mengelola lahan untuk pergerakan ekonomi. Apalagi ada ancaman resesi tahun 2023. Jadi polisi harus dukung ini,” katanya.
Sedangkan terhadap warga yang sudah menerima suguh hati (tali asi) dari PTPN III atas aset yang ada di lahan garapannya, diminta Rifki, mampu menjaga diri, agar tidak terkontaminasi dalam tindakan yang dapat merugikan diri sendiri.
Sementara itu, Asisten Personalia PTPN III Kebun Bangun Doni Manurung sikapi insiden yang terjadi hari ini di lahan HGU Nomor 1 Siantar. Katanya, sejumlah warga penggarap menanami kembali areal HGU dengan tanaman pisang.
“Mereka menanami lagi areal dengan tanaman pisang, lalu dicabuti oleh satpam,” sebut Doni Manurung. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post