SBNpro – Samosir.
Asosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia (APISI) Kabupaten Samosir menggelar Lomba Aksara Batak dan Seminar Budaya Batak di SMA N. 1 Pagururan, Kamis (31/05/2018).
Wabup Samosir Juang Sinaga menyampaikan, APISI perlu didukung dan diapreaiasi.
“Karena kepeduliannya atas budaya daerah, dengan menggelar lomba Aksara dan Seminar Batak,” tandasnya.
Dia menyampaikan, bahwa pelajaran aksara dan budaya Batak untuk skolah sudah akan saatnya menjadi muatan lokal di Kabupaten Samosir.
Lomba Aksara dan Budaya Batak diikuti para pelajar tingkat SD dan SMP se Samosir.
Sementara Batakolog dan juga budayawan, Manguji Nababan mengatakan, Aksara Batak adalah warisan leluhur, maka harus dapat dilestarikan.
“Kami minta kepada kita semua, untuk menularkan kemampuan beraksara Batak itu kepada anak-anak kita,” tandasnya.
Ketua APISI Kabupaten Samosir Lastuana Simbolon, kepada SBNpro mengatakan, lomba Aksara dan Seminar Budaya Batak ini, akan direncanakan menjadi agenda tahunan.
“Betapa perlunya aksara Batak dilestarikan, karena tidak semua suku yang memiliki aksara sendiri,” jelasnya.
Menurutnya, sangat lebih baik apabila mata pelajaran Aksara Batak dimasukkan di kurikulum sekolah sebagai muatan lokal. (*)
Penulis : Robin Nainggolan
Discussion about this post