SBNpro – Siantar
DS, Mahasiswa Institute Seni Indonesia (ISI) asal Kota Siantar meninggal setelah ditikam di Jalan Raya Seturan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta, Minggu (08/05/2022).
Bukan hanya DS yang meninggal karena ditikam pada peristiwa dini hari tersebut. Rekannya T, asal Sumatera Selatan, juga meninggal setelah ditusuk dengan benda tajam.
Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Jogja International Hospital (JIH). Hanya saja tuhan berkehendak lain, nyawa DS tidak dapat diselamatkan.
DS menghembuskan nafas terakhir, meski sempat mendapat perawatan medis. Sedangkan korban T meninggal di perjalanan menuju rumah sakit.
Informasi yang dihimpun, DS berada di Yogyakarta untuk menyelesaikan studinya di ISI jurusan etnomusikologi. DS merupakan anak dari Timbul Sialagan, seorang jurnalis senior di Kota Siantar.
Timbul Sialagan merupakan mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Siantar. Sudah sejak lama, mantan Ketua PWI ini bekerja di media Harian Analisa.
Dilansir dari Mistar.id, Timbul mengatakan, anaknya baru empat bulan berada di Yogyakarta untuk mengikuti perkuliahaan secara tatap muka. Sedangkan sebelumnya DS kuliah secara daring. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post