SBNpro – Tapanuli
Dalam rangka menyambut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, Kementrian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Martin Manurung Centre (MMC) dan sejumlah perusahaan menggelar Pasar Murah Hari Besar Keagamaan pada tanggal 16-21 Desember 2017 di 5 Kabupaten/Kota di Kawasan Danau Toba.
Dewan Pembina MMC Martin Manurung, SE. MA, mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat yang merayakan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 agar mendapat bahan pokok dengan harga yang murah.
“Pada masa sebelumnya, setiap hari besar keagamaan, harga kebutuhan pokok selalu melonjak. Akan tetapi, di era Presiden Jokowi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, kita saksikan bahwa harga tetap stabil. Terima kasih Pak Jokowi dan Pak Enggar!” seru Martin Manurung.
Kestabilan harga tersebut terjadi, antara lain, karena pelaksanaan pasar murah di seluruh Indonesia.
“Jadi, pasar murah ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran. Dalam kegiatan itu, MMC sifatnya memfasilitasi Kementrian Perdagangan menyalurkan bahan pokok ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan sehingga tepat sasaran,” jelas Martin Manurung, Jumat (22/12).
Ia juga menjelaskan bahwa pasar murah tersebut tak hanya digelar bertepatan pada perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga digelar saat Idul Fitri.
“Sebelumnya Kemendag juga menggelar Pasar Murah saat Ramadan yang juga bekerjasama dengan MMC,” jelasnya.
Dalam pasar murah kali ini, di setiap kabupaten dan kota, Kemendag menyalurkan 1000 paket bahan pokok yang terdiri dari, 3 kg beras; 2 kg minyak makan; 2 kg gula pasir; 2 kg tepung dan 1 botol sirup markisa yang dijual seharga Rp 50 ribu.
“Normalnya paket tersebut seharga sekitar Rp 100 ribu. Untuk membeli paketnya masyarakat harus menukarkan kupon yang diberikan oleh pihak panitia,” ujar Martin.
Martin menambahkan, hasil penjualan di pasar murah tersebut kemudian juga disumbangkan oleh Kemendag ke gereja atau lembaga keagamaan yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pasar murah tersebut. Dan ke depannya, kita berharap agar pasar murah seperti ini akan terus dilakukan terutama menjelang perayaan keagamaan,” ungkapnya.
Pasar Murah tersebut dimulai pada tanggal 16 Desember 2017 di Tarutung, Tapanuli Utara. Pengurus MMC Taput Rezeki Hutabarat mengatakan, di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pasar murah digelar di empat tempat.
“Kita gelar secara serentak di Gereja HKI Siparendean Resot Sipahutar l Desa Sabungan Nihuta II Kecamatan Sipahutar sebanyak 300 paket, HKBP Dolok Saribu Kecamatan Pagaran sebanyak 300 paket dan GKPI Pansur Na Tolu Desa Pansur Na Tolu Kecamatan Pangaribuan sebanyak 400 paket,” kata Rezeki.
Kemudian dilanjutkan ke Kota Sibolga pada 18 Desember 2017.
Di sana pasar murah digelar di Gereja HKI Sibolga Kecamatan Sibolga Kota sebanyak 250 paket, Gereja Pentakosta Indonesia Kecamatan Sibolga Utara 250 paket, Gereja GKPS Sibolga Kecamatan Sibolga Selatan sebanyak 250 paket dan Gereja Katolik St Petrus Ketapang Kecamatan Sibolga Utara sebanyak 250.
Setelah itu dilanjutkan pada tanggal 19 Desember 2017 di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Disana pasar murah digelar di Gereja GKPI Kecamatan Pandan, Gereja HKBP Kecamatan Tukka, Gereja HKI Kecamatan Sarudik dan Gereja GBI Kecamatan Tapian Nauli.
“Di masing-masing tempat kita salurkan sebanyak 250 paket,” jelas Pengurus MMC Tapteng Jannes Maharaja.
Setelah Tapteng dilanjutkan ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). “Di Humbahas pasar murah digelar pada Tanggal 20 Desember 2017.
Pasar murah digelar di dua lokasi yakni, HKBP Resort Saitnihuta Kecamatan Dolok Sanggul sebanyak 500 paket dan GPDI Resort Saitnihuta Kecamatan Dolok Sanggul sebanyak 500 paket,” jelas Pengurus MMC Humbahas Marsono Simamora.
Kemudian pada tanggal 21 Desember 2017 pasar murah digelar bersamaan di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan Samosir.
“Di Tobasa, pasar murah digelar di Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Tampahan Kecamatan Tampahan disana dibagikan 250 paket, kemudian Huria Kristen Indonesia (HKI) Borbor Resort Borbor Kecamatan Borbor sebanyak 250 paket, Gereja Methodist Indonesia (GMI) Sigumpar Kecamatan Sigumpar 250 paket, Gereja Katolik Soposurung Balige Kecamatan Balige sebanyak 250 paket,” ujar Pengurus MMC Tobasa Tony Simanjuntak.
Sedangkan di Kabupaten Samosir pasar murah digelar di HKBP Rianite Kecamatan Panguruan sebanyak 500 paket dan Gereja Katolik Stasi Palipi Kecamatan Palipi sebanyak 500 paket.
Disetiap lokasi, agar tepat sasaran pengurus MMC terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap masyarakat yang sangat membutuhkan.
“Pembagian kupon diberikan satu hari sebelum hari H. Di hari berikutnya kupon tersebut di tukarkan kepada Panitia,” ungkap Pengurus MMC Samosir Sarochel Martopolo Tamba.
“Puji syukur kepada Tuhan, MMC bisa membantu Kemendag menjalankan program pemerintah ini dengan baik. Kami mohon maaf bila ada kekurangan dan kiranya menjadi bahan pelajaran untuk lebih baik lagi ke depan.
Kiranya Tuhan memberkati kita saat Natal dan jelang Tahun Baru ini,” tandas Martin.
Masyarakat di seluruh lokasi digelarnya pasar murah terlihat sangat antusias menyambut kegiatan pemerintah itu. Bahan Pokok yang di bawah harga pasar yang ditawarkan pada pasar murah Kemendag itu langsung diserbu warga. Masyarakat berbondong-bondong datang untuk membeli paket bahan pokok yang sudah disediakan.
“Pastinya kami cukup terbantulah. Apalagi ini mau Natal dan Tahun baru. Kan lumayan juga, harga bahan pokok di sini lebih murah. Terimakasih kepada Kementerian Perdagangan dan juga kepada MMC yang sudah bekerja keras untuk membantu melaksanakan kegiatan ini. Kiranya Tuhan membalaskan segala kebaikannya,” kata G. Rajagukguk, warga Sibolga.
Warga yang merasa senang dengan adanya pasar murah ini berharap agar kegiatan seperti ini lebih rutin dilakukan dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post